"Jelas
hoax, Mas," katanya singkat, saat dihubungi wartawan, Sabtu
(11/7/2021) siang.
Ditya
kemudian mengirimkan unggahan dari akun Instagram
resmi Humas Pemda DIY, @humasjogja,
yang berisi klarifikasi terkait beredarnya pesan berantai tersebut.
Baca Juga:
Jangan Remehkan Televisi, Ini Dampak Positifnya untuk Kamu
Dalam
unggahan klarifikasi tersebut, akun @humasjogja
menandai pesan berantai tersebut dengan label hoaks.
"Sedulur semua, hendaknya sedulur mengabaikan
berita yang mengatakan bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono X menganggap Covid-19
hanya sandiwara. Kami tegaskan bahwa berita tersebut tidak dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya," tulis akun @humasjogja.
Akun
Humas Jogja juga berpesan agar masyarakat tidak mempercayai berita tanpa
melakukan konfirmasi dari sumber terpercaya.
Baca Juga:
Fitnah Berlanjut, Tim Hukum Jokowi Siap Perkarakan Penyebar Hoaks Ijazah Palsu
"Dukungan masyarakat untuk menciptakan
literasi digital yang sehat akan membantu kinerja semua pihak dalam upaya
menciptakan informasi yang valid terkait Covid-19. Mari budayakan saring dahulu
sebelum sharing," lanjut Humas Jogja.
Kesimpulan