WahanaNews.co | Burung Hooded Pitohui paling banyak tersebar di Papua.
Faktanya, Hooded Pitohui merupakan satu-satunya genus burung beracun di dunia.
Baca Juga:
Ini Alasan Elon Musk Ubah Logo Twitter Jadi 'X'
Setidaknya tiga spesies Pitohui memiliki racun yang kuat di kulit dan bulu mereka.
Hooded Pitohui dan Variabel menjadi yang paling mematikan dari ketiganya.
Kulit dan bulu beberapa Pitohui mengandung alkaloid neurotoksik kuat dari kelompok batrachotoxin (yang juga disekresikan oleh katak panah racun Kolombia, genus Phyllobates).
Baca Juga:
Zudan Arif Tak Benci Pelapor Usai Diadukan Soal Analogi 'Burung'
Diyakini hal ini menjadi pertahanan kimiawi Hooded Pitohui, baik terhadap ektoparasit atau terhadap pemangsa yang dipandu secara visual seperti ular, raptor, atau manusia, dikutip dari Beauty of Birds.
Burung Hooded Pitohui mungkin tidak menghasilkan batrachotoxin sendiri.
Kemungkinan besar racun berasal dari genus Choresine kumbang, bagian dari makanan burung.