Tidak Ada Korban Jiwa
Sebelumnya,
pada 10 Juli 2011, statusnya dinaikkan dari siaga level III ke awas level IV.
Baca Juga:
Cuaca 16–19 Mei: Siklon Tropis 93P Aktif, Cuaca Ekstrem Intai Indonesia Timur
Pascaletusan,
statusnya pada 24 Juli diturunkan dari awas level IV ke siaga level III.
Kemudian, letusan kedua (17 Juli 2011) lebih
besar daripada letusan pertama (14 Juli 2011), menurut petugas pengamat Pos
Gunung Api Lokon dan Mahawu, Freddy Korompis.
Dia
mengatakan, dua erupsi Gunung Lokon dari kawah Tompaluan mengeluarkan
debu dan pasir yang langsung terbawa angin ke arah utara, yakni kawasan Kota
Manado.
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan
Langit
Kota Manado sepanjang siang hari tampak mendung tertutup debu.
Atap
rumah-rumah di Manado tampak terselubung debu tipis.
Jarak
Gunung Lokon dari Kota Manado sekitar 30 kilometer.