WahanaNews.co | Aplikasi TikTok memperbarui algoritma konten demi di platform video singkat tersebut demi keamanan dan kesehatan mental penggunanya.
"Kami merancang sistem rekomendasi dengan mengutamakan keamanan. Konten yang muncul di laman For You seseorang bisa saja berasal dari kreator yang mereka pilih untuk tidak mengikuti atau mungkin tidak berhubungan dengan kesukaan mereka," kata Kepala Kepercayaan dan Keamanan di TikTok, Cormac Keenan, dalam siaran pers di blog resmi TikTok, Kamis (14/7).
Baca Juga:
Gunawan 'Sadbor' Ditetapkan Tersangka Judi Online, Kampungnya Mendadak Sepi.
Platform video singkat ini meluncurkan fitur penyaringan (filter) yang bisa membisukan kata atau tanda pagar, konten dengan kata kunci tersebut tidak akan muncul di laman For You dan Following.
Sejumlah konten di media sosial mungkin terlihat biasa saja, namun, jika ditonton berulang-ulang bisa menimbulkan masalah.
Misalnya, konten berisi menu makanan sehat atau kesedihan.
Baca Juga:
Berikut Tips Cara Jitu Menambah Jumlah Followers di TikTok
TikTok menilai topik-topik yang berpotensi bermasalah biasanya berkaitan dengan kesejahteraan.
Berdasarkan uji coba mereka di Amerika Serikat, TikTok membatasi kemampuan pengguna menonton konten-konten seperti itu. Tidak dijelaskan berapa lama atau berapa konten yang bisa ditonton dalam sehari.
"Kami juga melatih sistem kami supaya mendukung bahasa baru karena kami ingin memperluas uji coba ini ke lebih banyak pasar dalam beberapa bulan ke depan. Tujuan kami adalah laman For You setiap orang memuat konten, kreator dan topik yang akan mereka sukai," kata Keenan.