WahanaNews.co | Gempa bumi 7,3 magnitudo yang
mengguncang Fukushima, Jepang, pada Sabtu (13/2/2021) mengulang memori kelam
tsunami 2011.
Kala
itu, gempa Tohoku memicu tsunami dahsyat yang juga menerjang
wilayah Fukushima, menewaskan 18.000 orang serta menghancurkan 3 reaktor
nuklir.
Baca Juga:
Sumatera Utara Terima Alokasi APBN Sebesar Rp59,77 Triliun di Tahun 2022
Gempa
bumi berkekuatan 9,0 magnitudo itu pun menjadi salah satu gempa terbesar di
dunia sejak 1900.
Namun,
gempa Tohoku bukanlah yang terdahsyat di abad ke-20. Ada gempa lebih kencang
mencapai 9 magnitudo lebih, termasuk gempa dan tsunami Aceh 2004.
Melansir
Australian Geographic, berikut adalah
daftar 10 gempa terbesar di dunia sejak 1900.
Baca Juga:
1.
Valdivia, Chile, 22 Mei 1960 (9,5 Magnitudo)
Gempa
bumi ini menewaskan 1.655 orang, dengan 3.000 lainnya luka-luka dan 2 juta
orang mengungsi.
Kerugian
mencapai 550 juta dollar AS, sedangkan tsunami yang ditimbulkannya menyebabkan
berdampak sampai Hawaii, Jepang, dan Filipina.
Dua
hari setelah gempa pertama, gunung api Puyehue di dekatnya meletus, memuntahkan
abu vulkanik setinggi 6 km ke atmosfer selama beberapa minggu.
2. Prince
William Sound, Alaska, 28 Maret 1964 (9,2 Magnitudo)
Dibandingkan
dengan gempa Chile, kerusakan di gempa Alaska tidak terlalu besar.
Tsunami-nya merenggut 128 nyawa dan sampai
ke Hawaii, menyebabkan kerugian total hingga 311 juta dollar AS.
Kerusakan
paling parah terjadi di kota Anchorage, 120 km dari pusat gempa. Guncangannya
dilaporkan berlangsung selama 3 menit.
3. Aceh,
Indonesia, 26 Desember 2004 (9,1 Magnitudo)
Dalam
hal kerusakan serta korban jiwa, gempa dan tsunami Aceh sangat parah.
Total
227.900 korban tewas atau diperkirakan tewas, dengan 1,7 juta orang mengungsi
di 14 negara Asia Selatan serta Afrika Timur.
Pusat
gempa berada 250 km di tenggara Banda Aceh, Indonesia, pada kedalaman 30 km.
4. Sendai,
Jepang, 11 Maret 2011 (9,0 Magnitudo)
Sampai
sekarang, belum ada angka pasti jumlah korban tewas di bencana yang
terkenal dengan nama gempa Tohoku ini.
Diperkirakan
korban tewas mencapai lebih dari 10.000, akibat bencana gabungan dari gempa
pertama, gempa-gempa susulan, dan tsunami.
Dampak
ekonomi juga sangat besar, karena gempa ini menghancurkan tiga reaktor nuklir
yang diandalkan banyak industri sebagai pembangkit listrik.
5.
Kamchatka, Rusia, 4 November 1952 (9,0 Magnitudo)
Gempa
bumi ini menimbulkan tsunami yang menyebabkan kerusakan luas sampai Kepulauan
Hawaii.
Kerusakan
properti diperkirakan sekitar 1 juta dollar AS.
Beberapa
laporan mengeklaim gelombang tsunami setinggi lebih dari 9 meter di Kaena
Point, Oahu.
Seorang
petani di sana melaporkan hilangnya 6 ekor sapi karena tsunami, tetapi tidak
ada laporan korban jiwa.
6. Bio-bio,
Chile, 27 Februari 2010 (8,8 Magnitudo)
Gempa
bumi dan tsunami ini menewaskan sedikitnya 521 orang, dengan 56 orang hilang
dan 12.000 luka-luka.
Lebih
dari 800.000 orang mengungsi dengan total 1,8 juta manusia yang terkena dampak
di seluruh Chile.
Kerusakan
ditaksir mencapai 30 miliar dollar AS.
Pusat
gempa berada di 335 km barat daya Santiago, ibu kota Chile, pada kedalaman 35
km.
Tsunami
kecil yang melanda Samudra Pasifik menyebabkan kerusakan pada perahu-perahu
sampai San Diego, California.
7. Pantai
Ekuador, 31 Januari 1906 (8,8 Magnitudo)
Gempa
bumi ini menyebabkan tsunami yang dilaporkan menewaskan 500 - 1.500 orang di Ekuador dan Kolombia.
Tsunami
meluas sampai utara San Fransisco di pantai barat AS, serta ke barat di Hawaii
dan Jepang.
Butuh
waktu 12 jam bagi tsunami itu untuk sampai di Hawaii.
8.
Kepulauan Rat, Alaska, 2 April 1865 (8,7 Magnitudo)
Kerusakan
terparah akibat gempa ini disebabkan oleh tsunami, yang dilaporkan setinggi 10
meter di Pulau Shemya.
Tsunami
menyebabkan banjir di Pulau Amchitka, menyebabkan kerusakan properti senilai
10.000 dollar AS.
Tidak
ada laporan korban jiwa atau luka-luka.
9. Sibolga,
Sumatera Utara, Indonesia, 28 Maret 2005 (8,6 Magnitudo)
Bencana
alam ini menewaskan 1.313 orang, dengan lebih dari 400 orang terluka. Tsunami
terjadi sampai Sri Lanka.
Pusat
gempa berada di 205 km barat laut Sibloga, Sumatera Utara, dengan kedalaman 30
km.
Area
gempa ini, termasuk tsunami Aceh 2004, mencatatkan 3 dari 15 gempa bumi
terdahsyat di dunia.
10. Assam,
Tibet, 15 Agustus 1950 (8,6 Magnitudo)
Gempa
bumi di pedalaman ini menyebablan kerusakan parah pada bangunan serta memicu
tanah longsor.
Setidaknya
780 orang tewas di Tibet timur, dengan banyak desa dan kota yang terdampak di
Assam, China, Tibet, dan India.
Osilasi
permukaan danau terjadi sampai Norwegia.
Jumlah
korban tewas yang sebenarnya mungkin lebih tinggi, karena tidak ada laporan
pasti atau perkiraan.
Meski
bencana ini dikenal dengan nama Gempa Assam, pusat gempa diyakini berada di
Tibet. [qnt]