WahanaNews.co I Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara, Syafriadi mengatakan, jika Provinsi Sumatera Utara mendapat alokasi APBN sebesar Rp59,77 triliun di tahun 2022.
Dengan jumlah tersebut, Sumatera Utara telah menjadi provinsi penerima APBN terbesar se-Sumatera.
Baca Juga:
Nonton Aquabike di Danau Toba? Tenang, Ada Shuttle Bus Gratis!
"Alokasi belanja K/L sebesar Rp19,92 triliun atau sebesar 2,11 persen dari belanja pemerintah pusat secara nasional," kata Syafriadi saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, kemarin.
Selanjutnya Syafriadi menyebut alokasi TKDD (Transfer Ke Daerah dan Dana Desa) sebesar Rp39,85 triliun atau sebesar 5,18 persen dan TKDD secara nasional.
"Alokasi belanja K/L Rp19,2 triliun terdiri dari belanja pegawai Rp9,18 triliun, belanja barang Rp6,81 triliun, belanja modal Rp3,89 triliun, belanja bantuan sosial Rp46,57 triliun," ucapnya.
Baca Juga:
Shuttle Bus Gratis untuk Kenyamanan Pengunjung Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba
Syafriadi menambahkan APBN 2022 masih difokuskan untuk penanganan COVID-19. "Bapak presiden memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 5,22 persen di tahun 2022, makanya pemerintah daerah diminta memaksimalkan belanja APBD dengan efektif," ucapnya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.