WahanaNews.co | Saat mudik, hewan peliharaan sebaiknya dititipkan pada orang yang tahu bagaimana cara menjaga dan merawatnya. Selain itu, menitipkannya ke pet care atau tempat penitipan hewan sangat direkomendasikan.
"Kalau perjalanan mudik hanya satu sampai dua jam dengan lokasi yang berdekatan, masih memungkinkan. Tetapi kalau luar kota hingga berjam-jam, manusia saja stres menghadapinya, apalagi hewan," tutur drh. Fatimah Alaydrus dari Maha Pet Care, seperti dilansir detikcom.
Baca Juga:
243 Ekor Hewan Peliiharaan di Medan Divaksin Anti-Rabies
Bagaimana jika tetap ingin membawa hewan peliharaan saat mudik? Sah-sah saja. Tapi ada risiko yang harus dihadapi.
Menurutnya, syarat jika membawa anabul alias hewan peliharaan saat mudik cukup banyak. Sebab, ada potensi stres karena terlalu lama di kendaraan. Itu karena tak semua hewan peliharaan dapat baik-baik saja saat diajak bepergian terlalu lama.
"Stres itu memudahkan penyakit untuk masuk. Memang bisa diberi obat antistres yang tentunya harus diberikan oleh dokter hewan," jelasnya.
Baca Juga:
7 Tips Menjaga Kesehatan Kucing Kesayangan
"Nah, stres bisa menyebabkan muntah dan diare. Muntah berkali-kali sangat berbahaya karena bisa memicu penyakit bagian hati dan empedu," ujarnya menambahkan.
Tapi jika ingin menitipkan hewan peliharaan di tempat penitipan juga tak boleh sembarangan. Anda harus menemukan tempat penitipan yang bisa memastikan hewan peliharaanmu dirawat serta dijaga dengan baik.
Apa sih yang harus dilakukan jika akan menitipkan hewan peliharaan di pet care? Dengan pengalamannya selama 12 tahun membangun Maha Pet Care, Fatimah mengatakan sebelum ditinggal mudik, vaksin sebaiknya diberikan pada hewan peliharaan.
Tempat makan hewan peliharaan juga sangat penting untuk dibawa ke tempat penitipan hewan. Terkesan sepele, tapi membawa tempat makan sendiri manfaatnya sangat besar.
"Tempat makanan baiknya bawa dari rumah agar masih ada bau rumah, sehingga anabul masih mau makan di tempat baru. Paling penting adalah vaksin, itu yang harus dilakukan sebelum meninggalkan anabul," pungkasnya. [JP]