WahanaNews.co | Tidak dapat dipungkiri bahwa 2020 adalah periode waktu di mana
kondisi finansial banyak orang sedang mengalami kesulitan.
Hal tersebut bisa terjadi karena
adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga:
5 Negara dengan Miliarder Terbanyak di Dunia
Tetapi ada cerita berbeda dari
beberapa orang terkaya di dunia.
Selama 2020, penjualan Amazon melonjak. Hal tersebut karena
pembatasan jarak sosial memaksa orang untuk berbelanja lebih banyak secara online.
Setelah Amazon, perusahaan mobil listrik, Tesla, pun secara konsisten menghasilkan
keuntungan membuat harga sahamnya terus meningkat, seperti melansir laman CNBC, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga:
Pria Israel Ngutang Rp 14 T Demi Kemewahan, Begini Kondisinya Sekarang
Menjelang akhir 2020, berikut ini
adalah lima miliarder yang kekayaanya meningkat paling tinggi tahun ini,
menurut Indeks Miliarder Bloomberg:
1. Elon Musk (Tesla)
Untuk tahun ini, pria kelahiran Afrika
Selatan ini berhasil menambahkan harta USD 140 miliar di 2020.
Dengan peningkatan tersebut, kekayaan
Musk sekarang menjadi USD 167 miliar.
Peningkatan kekayaan dari Musk sendiri
berhasil membawanya menyaingi Bill Gates sebagai orang terkaya kedua pada bulan
November lalu.
Di awal 2020, kekayaan bersih dari
Musk sebenarnya masih USD 30 miliar.
Tetapi meledaknya saham Tesla dengan kenaikan 650 persen sejak
awal tahun, membuat Musk mendapatkan angka kemakmuran yang maksimal di tahun
ini.
Musk sendiri sampai sekarang
dilaporkan memiliki 20 persen saham Tesla,
yang di mana sekarang perusahaan mobil listrik tersebut sudah bernilai
lebih dari USD 125 miliar.
Tetapi selain Tesla, Elon Musk sendiri melihat valuasi saham perusahaan roket
luar angkasannya, SpaceX, meroket.
SpaceX sendiri yang belum lama ini
berhasil menjadi perusahaan swasta pertama kalinya meluncurkan astronot ke luar
angkasa, sekarang ini sudah bernilai lebih dari USD 15 miliar.
2. Jeff Bezos (Amazon)
Bezos memulai 2020 sebagai orang
terkaya di dunia dan yang dia lakukan hanyalah menambahkan sebesar USD 72
miliar kepada kekayaan bersihnya.
Angka tersebut pun masih berhasil
diraihnya, mengingat Amazon sendiri
terus bertumbuh tahun ini dengan belanja online
yang disebabkan pandemi.
Bezos yang sekarang ini memiliki lebih
dari 50 juta saham Amazon yang
bernilai lebih dari USD 170 miliar.
Hal tersebut berhasil menambahkan
sebesar USD 187 miliar kepada kantong dirinya.
Pada musim panas lalu, Bezos sendiri
menjadi manusia pertama dalam sejarah yang berhasil melampaui angka kekayaan sebesar USD 200 miliar.
3. Zhong Shanshan (Nongfu Spring)
Pendiri salah satu perusahaan air
minum kemasan terbesar di China, Zhong Shanshan, sendiri
melihat kekayaan bersihnya melonjak sebesar USD 62,6 miliar di tahun 2020,
berdasarkan data Blommberg.
Zhong sendiri pada bulan September
lalu berhasil menjadi orang terkaya di China, setelah Nongfu Spring berhasil di IPO dengan
mengumpulkan lebih dari USD 1,1 miliar.
Zhong yang sekarang berusia 66 tahun
ini memiliki lebih dari 84 persen saham Nongfu
Spring (sekarang bernilai USD 60 miliar).
Angka tersebut pun menbantu Zhong
berhasil melihat dirinya melampaui miliarder lain seperti Tencent's Pony Ma dan
pendiri Alibaba Jack Ma untuk menjadi orang terkaya di China dalam beberapa
bulan terakhir.
Selain itu, Zhong sendiri memiliki
saham di perusahaan armasi China Wantai Biological, yang sahamnya meningkat
hampir 2.000 persen pada satu titik pada tahun 2020.
4. Colin Huang (Pinduoduo)
Colin Huang yang berusia empat puluh
tahun menambahkan $ 33 miliar ke kekayaan bersihnya pada tahun 2020, menjadikan
dirinya sekarang bernilai hampir USD 53 miliar, berdasarkan data Bloomberg.
Pencapaian tersebut pun berhasil
diraihnya saat dirinya mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan yang dia dirikan lima
tahun lalu.
Didirikan pada tahun 2015, Pinduoduo sendiri adalah pasar online yang memungkinkan sekelompok
orang berbagi biaya pembelian.
Melihat pertumbuhan pendapatan yang
lebih cepat daripada bisnis e-commerce China saingan seperti JD.com
dan Alibaba, Pinduoduo pun memutuskan
untuk go public di tahun 2018.
Seperti Amazon dan raksasa e-commerce lainnya, Pinduoduo telah memperoleh keuntungan dari peningkatan belanja
online pada tahun 2020 karena pandemi global.
5. Dan Gilbert (Rocket Companies)
Gilbert sendiri adalah seorang pemilik
tim NBA, Cleveland Cavaliers, sekaligus salah satu pendiri perusahaan
peminjaman hipotek online, Quicken Loans.
Kekayaan Gilbert sendiri meningkat
sebesar USD 28,1 miliar pada tahun 2020, berdasarkan data Bloomberg.
Setelah pengingkatan tersebut
mendatangi Quicken, Rocket Companies yang merupakan perusahaan induknya memutuskan
untuk meluncurkan IPO pada bulan Agustus.
Gilbert sendiri memiliki sekitar 73
persen saham di Rocket Companies, di mana sekarang ini perusahaan tersebut
sudah bernilai lebih dari USD 31 miliar.
Nama Lainnya
Tepat di belakang lima miliarder
terbesar tersebut adalah pendiri dan CEO Facebook, Mark
Zuckerberg, yang kekayaan bersihnya telah melonjak lebih dari USD 26 miliar di
2020.
Peningkatan keutungan tersebut
punmenambahkan kekayaan bersih dari Zuckeberg sendiri menjadi USD 105 miliar,
menjadikannya sebagai orang terkaya kelima di dunia, menurut Bloomberg.
Hasil kekayaan dari Zuckeberg sendiri terkait dari kepemilikan saham di Facebook, yang
sekarang nilai valuasinya meningkat hampir 30 persen dari awal 2020, walaupun
baru-baru ini perusahaan media sosial ini digugat isu antitrust oleh pemerintah federal.
Sementara itu, mantan
istri Bezos, MacKenzie Scott, juga diuntungkan dengan melonjaknya harga saham Amazon pada 2020.
Bloomberg memperkirakan, kekayaan Scott juga meningkat hampir USD 25 miliar di tahun ini.
Scott yang mendapatkan 25 persen saham
Amazon sesuai dengan perjanjian
perceraiannya dengan Bezos di tahun 2019, telah meningkatkan upaya
filantropisnya pada tahun 2020.
Scott sendiri baru-baru ini
menyumbangkan lebih dari USD 4,2 miliar dalam empat bulan terakhir kepada
ratusan organisasi nirlaba yang berbeda. [qnt]