"Pesantren adalah
penggerak pendidikan, sosial, dan ekonomi yang dapat menggerakan
masyarakat,"ungkapnya.
Untuk melakukan
monitoring dan evaluasi korporasi petani, Intani menggandeng perguruan tinggi
melalui Center for Strategic Policy
Studies (CSPS),
Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG), Universitas Indonesia.
Baca Juga:
Pemkab Donggala Lamban Realisasi Talang Air Irigasi: 450 Hektare Sawah Ogoamas I Terancam Gagal Tanam
"CSPS melakukan
pemetaan, kajian, monitoring dan evaluasi hingga analisis SROI (social return on investment)," terang
Guntur.
Intani adalah
organisasi masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan kemandirian
pertanian Indonesia. Anggotanya terdiri dari petani, pengusaha, akademisi, dan
masyarakat yang peduli terhadap petani dan pertanian. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.