WahanaNews.co | Irjen Napoleon Bonaparte selaku terdakwa dugaan kasus penganiayaan terhadap M Kece bereaksi tentang isu yang menyebutkan kalau dia bakal ditempatkan satu sel dengan Ferdy Sambo di dalam tahanan Bareskrim Polri.
“Bukan saya yang menentukan untuk satu sel yang itu, ya masa saya bisa tolak. Kalau terpaksa satu sel ya saya openi dengan baik,” ujar Napoleon pada wartawan, beberapa hari lalu.
Baca Juga:
Daftar 6 Jenderal Polisi yang Dipenjara, Terbaru ada Irjen Teddy Minahasa
Menurutnya, terkait isu dia bakal ditempatkan satu sel dengan Ferdy Sambo, selama ini dia tidak pernah berbicara untuk meminta agar dirinya ditempatkan satu sel dengan Ferdy Sambo.
Adapun terkait persoalan penentuan satu selnya dia dengan Ferdy, itu semua kewenangan pihak berwajib.
Napoleon mengungkapkan, manakala dia harus ditempatkan satu sel dengan Ferdy, tentu dia tak bisa menolaknya.
Baca Juga:
Lumuri M Kace dengan Tinja, Irjen Napoleon Bonaparte Divonis 5,5 Bulan
Namun, berbeda dengan Saifudin Ibrahim, Napoleon memang menantikan kedatangannya.
“Kapan saya pernah ngomong (ingin satu sel dengan Ferdy Sambo) itu ah, Anda pernah menemukan tidak bahwa saya pernah mengucapkan itu. Kalau Saifudin Ibrahim iya memang saya tunggu dan saya siapkan martabak pakai telur,” tuturnya.
Adapun soal Saifudin Ibrahim, tambah Napoleon, dia sempat mendengar dalam waktu dekat ini Saifudin bakal diperiksa oleh ICE And Costums US lantaran visanya sidah habis.