WahanaNews.co | Seorang konten kreator bernama Jagarma Lumban Gaol, kini tengah viral di media sosial terutama platform Facebook dan TikTok.
Ia kerap kali muncul dengan kata-kata motivasinya menggunakan jargon "semangat" di video-video kesehariannya yang ia unggah di akun Facebook pribadinya maupun TikTok.
Baca Juga:
Peringati Hari Anak Nasional, PLN dan Warta Kota Mengajar: Dukung Konten Kreator Muda
Dilihat dari video yang ia unggah, Jagarma membuat konten kegiatan kesehariannya mulai dari bangun pagi, kegiatan di tempat kerja bersama murid-murid, kegiatan ke sawah, hingga memasak dan mencuci piring, yang berbeda dengan konten kreator lainnya.
Dalam video ia benar-benar membagikan kegiatan kesehariannya apa adanya di rumah, di tempat kerja sambil menyemangati dengan kata-kata khas Batak seperti 'tippalhon', 'sappatton', 'danggurhon' (kurang lebih artinya lemparkan).
Dan di akhir penutup video, ia selalu menyemangati netizen dengan kata-kata ‘semangat’ sambil mengepalkan tangan ke atas agar apapun pekerjaan kita, harus dilakukan dengan penuh semangat.
Baca Juga:
Jadi Tersangka, 3 Kreator Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara
Tak hanya itu, Jagarma pun kerap membagi kebersamaannya bersama kedua orangtuanya tercinta di rumah, termasuk kedekatan dan kebersamaanya dengan murid-muridnya di tempat ia mengajar.
Hal ini yang membuat netizen tertarik untuk melihat konten-konten Jagarma.
Lantas siapa Jagarma yang viral di Facebook?
Melansir dari unggahan di akun Facebook Jagarma yang bernama Jagarma Lumban Gaol, ia lahir di Pollung, Kabupaten Humbang Hasunduton, Provinsi Sumatera Utara.
Jagarma diketahui berprofesi seorang ASN sebagai guru bahasa Inggris di SMPN 1 Pollung. Ia juga sering membagikan video kebersamaanya bersama murid-muridnya dengan menggunakan percakapan bahasa Inggris.
Menurut Jagarma, dari dulu dirinya sudah biasa melakukan kegiatan keseharian seperti yang ia unggah dalam videonya. Hanya tidak pernah dibuat menjadi konten video.
“Sebenarnya bukan karena konten kreator ini, dari dulu pun saya sudah seperti ini dan tidak memanfaatkannya menjadi konten,” katanya dalam video saat berbincang dengan rekan-rekan guru dari dinas pendidikan yang datang khusus menjumpainya di SMPN 1 Pollung.
Ia mengaku menjadi konten kreator baru berjalan selama satu tahun, sejak Agustus 2023. Pada 5 bulan pertama, cerita Jagarman, video-video yang ia unggah baru dilihat 10 sampai 20 orang.
Hingga saat ini pengikut di akun Facebook pribadinya sudah ada sekitar 142 ribu orang lebih.
Kepopuleran Jagarma kini banyak membawa kebahagiaan dan hiburan bagi warga Facebook maupun TikTok.
Meskipun tanpa device serta editing video handal, Jagarma berhasil membuat konten menarik, dan mencuri perhatian warganet untuk mengikutinya, bahkan banyak netizen yang membuat tren “semangat, tippalhon, sappatton, danggurhon” ala Jagarma.
Jagarma mengatakan dirinya pun telah mendapatkan uang dari hasil konten kreator.
“Kasi tahu ngk ya, kalau yang kemarin dapat uang Rp 21 juta. Dalam bulan ini pada 25 Agustus nanti dapat lagi,” ungkapnya.
Jagarma mengaku uang yang ia dapat dari konten kreator, selain diberikan kepada kedua orangtuanya, dan perpuluhan ke gereja, juga diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan, termasuk berbagi bersama murid-muridnya dengan makan bersama yang kerap ia lakukan di sekolah.
“Saya bagi kepada penjual-penjual di pasar juga. Sebenarnya hanya sepuluh ribu tapi mereka senang,” pungkasnya sambil mengajak rekan se-profesinya untuk mengkontenkan apa yang kita lakukan, karena selain bahagia, juga bisa dapat uang.
Sebagai konten kreator yang juga seorang ASN, Jagarma memang dikenal senang berbagi kepada masyarakat sekitar.
Menurutnya, hal utama yang memotivasinya membuat konten selain mendapatkan kebahagiaan dan uang, dia ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar sehingga bisa menjadi contoh dalam hal kebaikan.
Karya Jagarma yang menginspirasi ini membuat dirinya baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari Lembaga Adat Dalihan Natolu sebagai Kreator Seni dan Budaya Batak. Semangat.
[Redaktur: Zahara Sitio]