WahanaNews.co | Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengungkapkan masyarakat Indonesia dapat
menyaksikan puncak hujan meteor Arietid pada 7 Juni 2021 besok.
Baca Juga:
Mau Lihat Atraksi Langit? Simak Jadwal 12 Hujan Meteor Tahun 2024
"Hujan meteor ini dapat disaksikan saat menjelang fajar
dari berbagai tempat di Indonesia," Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains
Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging
Mumpuni mengutip Antara, Jumat (4/6).
Emanuel menuturkan hujan meteor itu dapat disaksikan
langsung tanpa alat bantu. Dia mengatakan hujan meteor Arietid telah aktif
sejak 14 Mei hingga 24 Juni 2021.
Hujan meteor Arietid merupakan satu-satunya hujan meteor
yang dapat disaksikan ketika siang hari.
Baca Juga:
Meteor Geminid Bakal 'Beratraksi' di Langit Jakarta, Catat Waktunya!
Pada saat puncak hujan meteor, akan ada 50 meteor per jam
ketika di zenit, dapat disaksikan dari arah timur-timur laut sebelum fajar
astronomis, berkulminasi di arah utara pada pukul 10.00 waktu setempat dan
terbenam di arah barat-barat laut pada pukul 16.00 waktu setempat.
Pada 8 Juni 2021, masyarakat dapat menyaksikan fenomena
astronomi yakni apoge bulan.
Apoge bulan adalah kondisi ketika Bulan berada pada titik
terjauh dari Bumi, sehingga Bulan akan terpantau lebih kecil. Apoge bulan itu
terjadi pada pukul 09.38 WIB.