Karena panjang satu tahun sedikit kurang dari 365,25 hari, dilakukan penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun, mengakibatkan penambahan tiga hari tambahan dalam setiap siklus 400 tahun.
Proses perhitungan dilakukan dengan mengurangkan jumlah sebenarnya hari bumi dalam setahun, yaitu 365,2425 hari, dari 365,25 hari. Hasilnya, 0,0075, kemudian dikalikan dengan 400 tahun, menghasilkan penambahan tiga hari tambahan.
Baca Juga:
Pemkab Karo Peringati Hari Olahraga Nasional ke-41 Tahun 2024
Inilah alasan mengapa setiap empat tahun abad dianggap sebagai tahun kabisat. Ahli matematika menyatakan bahwa satu tahun abad dianggap sebagai tahun kabisat hanya jika angkanya dapat dibagi habis oleh 400.
Sebagai contoh, tahun abad 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat, tetapi tahun 1600 dan 2000 adalah tahun kabisat.
Karena kalender tahun kabisat berulang setiap 28 tahun, kita akan melihat kalender tahun 2024 terulang pada tahun 2052 dan 2080 mendatang.
Baca Juga:
Membanggakan, 3 Atlet Billiard Asal Binjai Sukses Raih Medali Pada PON XXI Aceh-Sumut
Selain itu, tahun kabisat 2024 dimulai pada hari Senin dan berakhir pada hari Selasa. Tahun 2024 juga merupakan tahun genap, dengan setiap angkanya genap (2, 0, dan 4).
Menariknya, 2024 adalah hasil kali dari dua bilangan genap berurutan, yaitu 44 dan 46.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]