Penyelamatan Eksternal
Sebagai referensi, kita bisa melihat
penyelamatan kapal selam yang pernah terjadi.
Baca Juga:
6 Fakta Menarik Halmahera Barat, Ada Pantai yang Bisa Mengusir Kegalauan Pengunjungnya
Misalnya, kapal selam mini Priz AS-28 Rusia,
yang tenggelam di Samudera Pasifik pada 7 Agustus 2005 karena terjerat kabel.
Pemerintah Rusia dibantu Inggris, Amerika
Serikat, dan Jepang melakukan pencarian dan mengevakuasi kapal selam.
Setelah posisi kapal dan penyebabnya terjebak
ditemukan, tim penyelamat mulai memotong kabel yang menjeratnya.
Baca Juga:
Serahkan Rumah Pada Ahli Waris KRI Nanggala 402, Bupati Sidoarjo Dampingi Menhan Prabowo
Dilansir dari Maritime Journal,
setelah kabel yang menjerat Priz AS-28 dipotong, tangki pemberatnya diledakkan,
sehingga kapal bisa kembali naik ke permukaan.
Sehingga, semua awak kru Priz AS-28 bisa
selamat setelah 3 hari lebih terjebak dalam kapal tersebut.
Dari hal tersebut, kita dapat menyimpulkan
bahwa penyelamatan eksternal (bantuan tim penyelamat) adalah jalan keluar
paling baik untuk menyelamatkan awak kapal KRI Nanggala-402 yang hilang.