Otomasi memungkinkannya berfungsi dengan awak yang hanya terdiri dari 175 orang, jadi mungkin tidak ada cukup tangan untuk membersihkan korosi.
Foto-foto tersebut menyebabkan perdebatan publik AS secara online, dengan beberapa komentator mengeklaim bahwa kondisi kapal itu memalukan, sementara yang lain menjawab bahwa hanya kemampuan pertempuran yang penting dan beberapa karat tidak memengaruhi mereka sama sekali.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
USS Zumwalt adalah yang pertama dari tiga kapal perusak DDG-1000 yang dirancang untuk mendukung pasukan darat dalam serangan darat, sementara juga melakukan misi anti-udara, anti-permukaan dan anti-kapal selam.
Kapal kedua di kelas itu, USS Michael Mansoor, ditugaskan pada 2019 dan juga menjalani pengujian di San Diego. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.