WahanaNews.co | Korea Selatan kerap disebut orang sebagai negeri ginseng. Nah, inilah sejarahnya mengapa Korea Selatan dijuluki negeri ginseng.
Ginseng adalah herbal yang manfaatnya sudah mendunia. Proses panennya yang sulit membuat ginseng memiliki harga jual yang tinggi. Untuk memanen ginseng, dibutuhkan waktu setidaknya 6 tahun untuk mendapatkan ginseng yang sudah matang dan berkualitas tinggi.
Baca Juga:
BP2MI: Sektor Penempatan PMI ke Korea Selatan Bertambah, Ini Bidangnya
Korea Selatan mendapatkan julukan negeri ginseng karena Korea Selatan adalah penghasil ginseng terbesar di dunia. Penghasil ginseng lainnya adalah China dan Jepang, namun hanya dalam jumlah yang sangat sedikit.
Daerah penghasil utama ginseng terletak di Geumsan, Provinsi Chungcheong Selatan. Pada tahun 2015, Geumsan Korean Ginseng Agricultural System mendapatkan gelar Globally Important Agricultural Heritage System (GIAHS) dari Food and Agricultural Organization of the United Nation (FAO).
Ginseng dipercaya telah ditanam di tanah Korea sejak tahun 2137 Sebelum Masehi. Kala itu, mereka sudah mengetahui manfaat ginseng yang luar biasa.
Baca Juga:
Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea
Penanaman ginseng zaman dahulu dipercaya menjaga kualitasnya dengan mengharuskan ginseng ditanam di gunung tertentu.
Beberapa cara dikembangkan untuk membudidayakan ginseng di tempat yang lebih mudah, namun cara tersebut tidak menghasilkan ginseng dengan kualitas yang baik.
Penanaman ginseng secara luas baru dilakukan pada abad ke 18. Teknik yang digunakan mengacu pada cara yang digunakan pada periode Kerajaan Joseon.
Mereka menanamnya mulai dari akar muda ginseng. Area penanaman sangat mempengaruhi kualitas ginseng yang dihasilkan, seperti cuaca dan tipe tanahnya. Oleh karena itu, tidak mudah mendapatkan ginseng yang bagus.
Tidak hanya itu, yang membuat budidaya ginseng semakin sulit adalah sulitnya menanam ginseng baru yang telah di panen. Akar muda ginseng yang bisa digunakan untuk menanam ginseng berikutnya hanya bisa digunakan sekali.
Selain itu, tanah yang telah digunakan untuk memanen ginseng juga harus diistirahatkan, setidaknya selama 2 tahun. Biasanya tanah akan digunakan untuk menanam tanaman lain, seperti kacang kedelai atau cabai.
Itulah yang membuat ginseng menjadi tanaman yang sulit untuk dibudidayakan dan bernilai jual tinggi. Sekarang, kamu sudah tahu kan kenapa Korea mendapat julukan negeri ginseng? [rin]