Proses perencanaan pemindahan badan pesawat memakan waktu dua bulan, dan perlu waktu lima hari untuk eksekusi.
Badan pesawat mesti memakai dua derek, platform yang besar, sejumlah tim spesialis dan polisi dilibatkan untuk pengawalan.
Baca Juga:
Luncurkan BINTANG Arak Jeruk & Madu, BINTANG Rayakan Kolaborasi Legendaris Dengan Ikon Pulau Dewata!
Banyak kabel yang menggantung rendah di jalanan Bali yang kecil juga menjadi tantangan proses ini. Pengangkutan memakai tim dan peralatan khusus untuk mengangkat kabel lebih tinggi sampai kendaraan pengangkut bisa lewat. Setelah sampai di lokasi, pesawat dirakit kembali dan mulai membongkar area dalam pesawat.
Demin ingin membuat siapa pun yang datang menginap merasa takjub dengan penginapannya. "Saya ingin orang merasakan 'efek wow' dari setiap detik berada di tempat yang tidak biasa ini," ujarnya.
Untuk bisa menginap di Private Jet Villa by Hanging Gardens, harga sewa per malamnya mulai dari US$7 ribu atau sekitar Rp106,5 juta. Terdapat dua kamar tidur dan kolam renang di vila yang letaknya 150 meter di atas permukaan laut ini.
Baca Juga:
Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali Dibongkar Polisi, Videonya Dijual
Untuk akses menuju pintu utama, ada tangga di bagian sayap pesawat. Di dalam juga terdapat ruang tamu yang dilengkapi bar, sofa bed, portal kaca, serta dua kamar tidur dengan bilik lemari.
Sementara ruang kokpit sendiri diubah menjadi kamar mandi besar dengan lubang intip tambahan, agar orang di dalamnya bisa menikmati pemandangan laut. Vila ini juga memiliki kursi berjemur, area lounge outdoor, dan api unggun.
Menurut Demin, sebelum menjadi vila, pesawat ini sudah melalui berbagai pemeriksaan keselamatan. Dia mengungkapkan, ada penghalang yang dipasang di atas batu untuk tujuan keselamatan.