WahanaNews.co | Kebakaran yang melanda tangki kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (13/11) sudah dipadamkan oleh Tim gabungan, Minggu (14/11) pagi.
"Alhamdulillah, pagi tadi jam 7.45 api sudah terkendali (padam). Saat ini kita masih melakukan upaya pendinginan supaya tidak terjadi titik api kembali ya," kata Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya .
Baca Juga:
Perawatan Selesai, Kilang Pertamina Internasional Balongan Siap Produksi BBM Lagi
Walau api sudah dipadamkan, dampak dari kebakaran tersebut turut membuat air hujan yang jatuh di sekitar lokasi menjadi hitam. Sebagaimana gambar yang beredar di media sosial, memotret air hujan berwarna hitam tertampung dalam satu bak.
Menanggapi kondisi tersebut, Ifki menjelaskan, penyebab air hujan bisa berwarna hitam lantaran dampak dari asap partikel kebakaran kilang minyak yang membumbung tinggi hingga tercampur bersama jatuhnya air hujan.
"Oh iya dari jelaga ya, partikular atau asap (air hujan tercampur dengan asap). Iya hitam, tetapi kalau kental sepertinya tidak. Karena saya dapat gambar seperti air biasa tetapi berwarna hitam," kata Ifki.
Baca Juga:
PLTS Kilang Dumai Beraksi, Potensi Penurunan Emisi Tembus 2.052 Per Tahun
Karena dampak tersebut, Pertamina, kata Ifki, saat ini masih melakukan pengecekan untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari menghitamnya air hujan akibat kebakaran tersebut.
"Iya, jadi kami saat ini sedang melakukan upaya pengecekan lebih lanjut. Seperti yang pernah kami lakukan sebelumnya. Kami akan lakukan yang sesuai dengan penanganan masalah dampak dari asap tersebut," ujarnya.
Selain melakukan penanggulangan dampak kebakaran, dia juga mengatakan, bila Pertamina juga sedang menunggu hasil investigasi penyebab kebakaran dan pendataan total kerugian dari tim di lapangan.