Sejak tahun 1981, Jusuf telah memeluk
Islam, diangkat sebagai anak ideologi oleh ulama besar Indonesia, Profesor Buya Hamka.
Kini, Jusuf
bertransformasi sebagai pengusaha di bidang infrastruktur sukses yang membangun
sejumlah jalan tol di Jakarta, Depok, maupun Bogor.
Baca Juga:
Wagub Kalbar Komitmen Kembangkan Kebudayaan dengan Membangun Rumah Adat Tionghoa
Masjid Babah Alun Desari adalah masjid bergaya oriental ketiga yang dibangun Jusuf Hamka, setelah sebelumnya membangun Mushala Babah Alun di kawasan Ancol
dan Masjid Babah Alun di kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono, Sunter, Jakarta Selatan.
"Sebenarnya, masjid pertama yang saya bangun ada di Kalimantan, dekat pabrik saya," kata Jusuf, yang
bernama Tionghoa Josef Alun.
Sejak Agustus 2020, Masjid Babah Alun
Desari diresmikan oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Perjalanan Karir Politik Tjhai Chui Mie, Wali Kota Perempuan Tionghoa Pertama di Indonesia
Proses pembangunan masjid tersebut
memakan waktu delapan bulan.
Masjid yang terdiri atas satu lantai ini memiliki luas sekitar 200 meter persegi, memiliki
daya tampung hingga 200 orang jemaah.
Tapi, selama
masa pandemi Covid-19, diberlakukan pembatasan sosial dengan
jaga jarak dibatasi hingga 50 persen.