WAHANANEWS.CO - Volume darah menstruasi yang lebih sedikit dari biasanya kerap menimbulkan kekhawatiran.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut hipomenorea, yaitu gangguan menstruasi di mana darah haid keluar dalam jumlah sangat sedikit sehingga durasi haid pun menjadi lebih singkat.
Baca Juga:
Sungguh Tega, Bayi Dicekoki Obat Penggemuk Sama Babysitter di Surabaya Selama 2 Tahun
Menurut dr. Achmad Kemal Harzif, spesialis kandungan dan ahli fertilitas dari FKUI-RSCM, kondisi ini tidak selalu berbahaya.
Jika hanya terjadi sesekali, biasanya disebabkan oleh faktor sementara seperti stres atau perubahan gaya hidup, dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Namun, jika berlangsung terus-menerus selama tiga bulan berturut-turut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Ada beberapa penyebab yang bisa memicu hipomenorea, di antaranya:
Baca Juga:
Manfaat Data dari Smartwatch Diungkap Pakar, Apa Saja?
Stres dan gaya hidup tidak seimbang
Stres berat dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memengaruhi siklus menstruasi.
Penggunaan kontrasepsi hormonal
Alat kontrasepsi seperti pil KB atau IUD hormonal bisa mengubah pola haid.
Perubahan berat badan ekstrem
Penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis dapat mengganggu produksi hormon estrogen.