Saat dimintai konfirmasi, pemilik akun
Tuginem menceritakan, foto yang dia posting itu berasal dari temannya.
"Itu awalnya yang posting teman saya. Terus saya tanya
latar belakangnya, ternyata ada warga yang meninggal dan masyarakat sudah
mencari peti kesana kemari habis semua, " sebut Tuginem pada wartawan, Selasa (20/7/2021).
Baca Juga:
Turnamen futsal pemuda sampantao Cup I Sukses Digelar di yapim, Ketua Panitia Harap Ada Dukungan Pemerintah
Yang dia ketahui, karena warga
kesulitan mendapatkan peti mati, maka Kades itu
pergi ke Pasar Kembang.
Pasar Kembang yang dia maksud berada
di Kecamatan Kemalang.
"Padahal kan Birit itu di Kecamatan Wedi, sampai cari di Kemalang itu sangat
jauh. Lega sudah dapat peti itu beliau langsung bawa sendiri supaya tidak
kelamaan dan ternyata uang untuk beli peti itu katanya adalah uang
pribadi," sambung Tuginem.
Baca Juga:
Nyaris Tergelincir, Batik Air Mendarat Miring di Tengah Hujan Deras
Tuginem yang bukan merupakan warga
Desa Birit, Kecamatan Wedi, mengaku tidak kenal dengan kades yang
foto motornya viral itu.
Foto itu didapat dari temannya yang
anggota penggali kubur Desa Birit.
"Saya tidak kenal pak kades
karena saya orang Ceper, foto itu dari penggali kubur desa. Maksud dan tujuan
saya post agar semua orang punya rasa peduli terhadap orang lain, terlebih bagi
mereka para aparat dan pejabat," pungkas Tuginem.