WahanaNews.co | Mayor Pnb Mulyo Hadi, seorang penerbang Skadron Udara 17 yang mengawaki pesawat TNI AU jenis Boeing 737-400, tidak pernah menyangka memegang amanah besar.
Ia bersama seluruh kru menjalankan misi kemanusiaan menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) di Afghanistan yang sedang mencekam.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
"Perasaan saya campur aduk. Di satu sisi, saya senang dan bangga, dikarenakan mendapat kepercayaan untuk mengemban tugas negara yang tentunya tidak sembarang orang bisa ditugaskan untuk menjalankan misi ini," cerita Mulyo Hadi kepada wartawan, Sabtu (28/8/2021).
Lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2008 ini mengaku, rasa kekhawatiran itu karena mengetahui kabar dari media bahwa kondisi di Bandara Hamid Karzai, Kabul, masih bergejolak.
Mulyo menuturkan, istri sangat mendukung dirinya untuk terbang ke negara yang sedang dikuasai kelompok Taliban itu.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
"Informasi saya terima Senin (16/8/2021) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Saya sedang berada di rumah. Istri dan anak-anak langsung mengetahuinya," tuturnya.
Ia mengatakan, istri langsung membantu menyiapkan perlengkapan serta memberi pengertian kepada tiga orang anak sebelum berangkat ke medan pertempuran.
Berikut petikan wawancara wartawan dengan Mayor Pnb Mulyo Hadi: