Bagaimana perasaan Anda ketika pertama kali ditunjuk sebagai penerbang pesawat TNI AU Boeing 737 seri 400 Skadron Udara 17 untuk mengevakuasi WNI di Afghanistan"
Perasaan saya campur aduk, di satu sisi saya senang dan bangga dikarenakan mendapat kepercayaan untuk mengemban tugas negara yang tentunya tidak sembarang orang bisa ditugaskan untuk menjalankan misi ini.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Di sisi lain saya juga khawatir karena dari berita yang ada di media-media bahwa kondisi di Afghanistan terutama di Bandara Hamid Karzai Kabul masih bergejolak dan dipenuhi oleh massa yang ingin pergi ke luar dari negara Afghanistan.
Sempat mengabari keluarga terkait misi tersebut" Bagaimana respons mereka"
Kebetulan saat mendapatkan informasi tersebut, hari Senin malam, sekitar pukul 21.00 WIB, tanggal 16 Agustus 2021, saya sedang berada di rumah. Istri dan anak-anak langsung mengetahuinya.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Alhamdulillah, istri saya mengerti sekali bahwa ini tugas yang sangat penting sehingga dia langsung membantu saya menyiapkan perlengkapan dan membantu memberi pengertian kepada tiga orang anak saya.
Apa ada kendala dalam perencanaan atau persiapan jelang berangkat ke Afghanistan" Mengingat waktu penunjukan hingga waktu pemberangkatan hanya 1 hari.
Seluruh personel di Skadron Udara 17 saling membantu untuk mempersiapkan penerbangan ke Afghanistan dengan semaksimal mungkin.