WahanaNews.co | Martua Sitorus, yang punya nama asli Tho Seng Hap, alias A Hok, adalah sosok sederhana yang berhasil menempati posisi orang terkaya nomor 7 Indonesia versi Forbes, tahun 2020 lalu.
Tak heran jika sosok kelahiran Pematangsiantar, Sumatra Utara tersebut masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia, ternyata Ia merupakan pengusaha yang sering dijuluki sebagai 'Raja Sawit'-nya Indonesia.
Baca Juga:
Sinergi Wali Kota Susanti dan GPIB Maranatha untuk Pematangsiantar
Martua merupakan pendiri perusahaan sawit terbesar di Tanah Air, yakni Wilmar Internasional. Perusahaan ini berbasis di Singapura dengan 48 perusahaan yang berbeda, di mana salah satu perusahaannya itu adalah PT Multimas Nabati Asahan yang memproduksi minyak goreng dengan merek dagang Sania.
Sejak kecil, Martua dikenal sebagai anak yang memiliki tekad yang besar dan kuat seperti baja. Ia sudah memperlihatkan kerja kerasnya sejak Ia kecil. Ia bahkan kerja keras mati-matian demi bisa menyelesaikan pendidikannya hingga bangku perkuliahan.
Melansir dari laman finansialku, kini Ia berhasil menjadi salah satu orang dengan kekayaan terbanyak di Indonesia, yakni senilai USD1.8 miliar atau setara dengan Rp28,8 triliun.
Baca Juga:
Dandim 0203/Langkat, Hadiri Tradisi Lepas Sambut Danrem 022/Pantai Timur
Sejak kecil, Martua sudah ditempa oleh kehidupan yang keras. Ia harus bekerja demi membantu keluarganya dan untuk membiayai pendidikannya. Demi menambah pendapatan keluarga, Ia saat itu berjualan udang dan menjadi loper koran di Pematangsiantar, tempat kelahirannya.
Meski harus ditempa oleh kerasnya hidup sejak kecil, namun berkat kegigihannya itu, Martua berhasil menamatkan bangku kuliahnya di Universitas HKBP Nomensen, Kota Medan.
Usai menyelesaikan kuliahnya, Ia sempat berdagang kecil-kecilan di Kota Medan. Momen itu lah yang mempertemukan Martua dengan seorang pengusaha asal Malaysia, Kuok Khoon Hong, yang kemudian menjadi rekan bisnisnya yang membantu membuat usahanya menjadi raksasa.