Bahkan, Amerika Serikat (AS) berjuang untuk merekrut petugas pemadam kebakaran yang cukup untuk mengatasi kebakaran hutan.
Sementara itu, hutan hujan Amazon Brazil juga kini terancam karena deforestasi.
Baca Juga:
PUPR Kalsel Kerahkan 42 Personel Atasi Karhutla Dekat Bandara Syamsudin Noor
Ini telah terjadi selama beberapa dekade terakhir, menurut hasil riset Dr Simon Evans dari Carbon Brief.
Deforestasi atau penggundulan hutan dilakukan agar lahannya dapat dialihgunakan untuk penggunaan lain, seperti pertanian, peternakan bahkan kawasan tinggal atau perkotaan.
Di Brazil, deforestasi yang dijalankan kolonialis untuk membuka lahan untuk menanam tanaman komersial seperti karet, gula, dan tembakau.
Baca Juga:
PLN Gerak Cepat Atasi Dampak Cuaca Ekstrem di Jambi: Pemulihan Aliran Listrik Diatasi Kurang dari 24 Jam
Ini kemudian dipercepat pada paruh terakhir abad ke-20 untuk menciptakan peternakan sapi, perkebunan untuk tanaman skala industri, seperti kedelai, kelapa sawit, dan aktivitas penebangan.
Belum lama ini, sebuah foto udara menunjukkan hutan terbesar di dunia tersebut terus mengalami pengurangan lahan secara intens.
Kondisi ini membuat Amazon melepaskan lebih banyak CO2 daripada yang diserapnya dalam 10 tahun terakhir.