WAHANANEWS.CO - Bagi yang memperhatikan kesehatan pencernaan, ada kabar baik dari bagian jeruk yang sering terabaikan: kulitnya.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Human Nutrition & Metabolism pada Desember 2024 menunjukkan bahwa kulit jeruk menyimpan banyak manfaat, terutama bagi sistem pencernaan.
Baca Juga:
4 Makanan dan Minuman Ini Ampuh Turunkan Asam Urat
Usus yang sehat sangat berperan dalam menjaga imunitas, suasana hati, dan berat badan. Untuk mendukung keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus, dibutuhkan asupan serat, khususnya yang bersifat prebiotik.
Kulit jeruk ternyata kaya akan serat larut seperti pektin, yang berfungsi memperlancar pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, serta menstabilkan gula darah.
Selain itu, dilansir dari Eating Well, kulit jeruk juga mengandung polifenol dan flavonoid—senyawa alami yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Kandungan ini dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik, mencegah sindrom usus bocor (leaky gut), memperkuat lapisan usus, hingga membantu kelangsungan hidup probiotik seperti Lactobacillus.
Baca Juga:
Pulang Manen Jeruk Dari Ladang, Gule Tewas Tercampak Saat Mobil Ditumpanginya Terbalik
Namun, penting untuk memastikan keamanannya sebelum dikonsumsi.
Meskipun jeruk tidak termasuk dalam daftar buah dengan kadar pestisida tertinggi, kulitnya sering mengandung residu bahan kimia. Mencuci jeruk dengan air mengalir sambil digosok dapat mengurangi residu hingga 84 persen.
Untuk hasil yang lebih aman, disarankan menggunakan jeruk organik dan mencucinya dengan campuran cuka. Hindari merendam atau mencucinya dengan sabun karena dapat menimbulkan kontaminasi.