WahanaNews.co|
Ini merupakan momen yang langka. Seekor monyet tertangkap kamera sedang
melakukan napas buatan atau CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) pada temannya
yang dalam kondisi pingsan.
Baca Juga:
Heboh Video Monyet Ambil HP Pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan, Ini Kata Pengelola
Bisa jadi, momen ini mungkin terlihat sangat dramatis dan
mengharukan, namun ada fakta tersembunyi yang justru membuat momen ini jadi
terlihat lucu.
Gambar tersebut diambil oleh seorang fotografer satwa liar
bernama William Steel. Ia tak sengaja melihat momen langka ketika seekor monyet
vervet (Chlorocebus pygerythrus) di Gaborone Game Reserve di Botswana menolong
temannya yang sedang tergeletak di tanah.
Kendati terlihat seperti sedang memberikan napas buatan
kepada rekannya, namun faktanya monyet itu hanya memanfaatkan kesempatan untuk
merawat monyet lain yang sedang terbaring. Artinya, dia tidak benar-benar
memberikan resusitasi dari mulut ke mulut layaknya manusia dalam menjalankan
pertolongan pertama.
Baca Juga:
Diduga Gegara Monyet Main di Kabel Listrik, 22 Rumah di Riau Hangus Terbakar
Dijelaskan William, peristiwa itu terjadi ketika si monyet
betina tiba-tiba terbaring, menjatuhkan dirinya ke tanah seperti meminta perhatian
dari monyet lain. "Dalam apa yang hanya bisa saya gambarkan sebagai momen
dramatis, di mana monyet betina jatuh ke tanah dengan kedua kaki dan tangan
terlentang," kata William seperti dikutip Daily Star.
"Pada awalnya, saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi
ketika saya mengambil kamera saya, monyet lain datang berjalan santai untuk
menyentuh monyet di tanah dengan mulutnya dan tampaknya melakukan CPR,"
tambahnya.
William menduga, monyet itu sedang melakukan napas buatan
seperti yang sering dilakukan manusia. Namun, ketika diamati lebih lanjut,
William berpikir bahwa tindakan tersebut hanya bagian dari cara betina untuk
menarik perhatian monyet jantan dengan pura-pura 'pingsan' terkapar di
tanah.
"Ada hierarki yang jelas dan penting dalam kelompok
sosial. Seperti manusia, komunitas sosial ini punya pemahaman tolong menolong,
'jika kamu menggaruk punggung saya, saya akan menggaruk punggungmu'," kata
William.
"Ikatan terbentuk sebagian besar melalui perawatan.
Saya sering melihat ini untuk membantu membersihkan luka, dan bahkan merawat
anggota pasukan yang terluka. Menurut pendapat saya, belas kasih ini terkadang
dapat dimanipulasi oleh individu yang mencari perhatian. Itu adalah momen yang
lucu untuk ditangkap." [dhn]