WahanaNews.co | Walaupun
pandemi masih berlangsung, tapi rumah dengan tarif di atas Rp 2 miliar laku
keras. Pada kuartal II 2021, rumah dengan segmen harga tersebut penjualannya
melonjak sebesar 125 persen.
Adakah hal ini mengindikasikan pandemi tak menggoyahkan
ekonomi orang-orang kaya?
Baca Juga:
Tragis! Rumah di Nias Utara Ludes Dilahap Si Jago Merah, Nenek 80 Tahun Tewas
Apalagi pada saat yang sama, data Indonesia Property Watch
menunjukkan, penjualan rumah berharga di bawah Rp 500 juta justru mengalami
penurunan terbesar yakni 24 persen.
"Hal cukup mengejutkan adalah pertumbuhan penjualan
rumah di segmen di atas Rp 2 miliar yang mengalami kenaikan tertinggi 125
persen. Demikian juga rumah di segmen harga Rp 500 juta-Rp 1 miliar
penjualannya masih naik 26,2 persen," kata pengamat properti dan perumahan
dari Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, Selasa (24/8).
Lonjakan penjualan rumah, khususnya di segmen harga Rp 2
miliar ke atas, terjadi saat pertumbuhan melesat positif 7,07 persen di kuartal
II 2021. Ini merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi secara kuartalan,
terhitung sejak 2004. Walaupun memang, pertumbuhan ekonomi setinggi itu diraih
dari basis yang rendah (low base effect), yakni pertumbuhan ekonomi kuartal II
2020 yang minus 5,32 persen.
Baca Juga:
Sempat Terdengar Ledakan, 4 Rumah di Nias Selatan Terbakar
Pertumbuhan penjualan rumah itu seiring kebijakan pemerintah
menggratiskan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) untuk pembelian rumah dan apartemen
hingga seharga Rp 5 miliar. Insentif pajak di masa pandemi itu diberlakukan
hingga Desember 2021.
Studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI
mengungkapkan, masyarakat dari kalangan orang kaya punya banyak mekanisme untuk
bertahan dari dampak pandemi.
"Mereka yang memiliki status ekonomi sosial yang lebih
tinggi dan pendidikan tinggi, selain cenderung memilih untuk menarik uang, juga
punya pilihan untuk bekerja lebih lama atau melakukan klaim asuransi sebagai
mekanisme bertahan hidup," demikian disampaikan LPEM UI melalui keterangan
resmi, Kamis (29/7).