WAHANANEWS.CO, Jakarta -Setelah lebih dari dua dekade menjadi bagian penting Pearl Jam, drummer Matt Cameron akhirnya resmi mundur dari band yang membesarkan namanya.
Dalam usia 62 tahun, Cameron tidak menjelaskan alasan di balik keputusannya meninggalkan grup rock asal Seattle tersebut.
Baca Juga:
Hindari Banjir di Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur, MARTABAT Prabowo-Gibran Dukung Sikap DPR Tolak Penggunaan Aliran Sungai di Luar Peruntukannya
Kabar perpisahan ini diumumkan melalui unggahan media sosial pada Senin (7/7/2025), yang memperlihatkan saling apresiasi antara Cameron dan para personel Pearl Jam atas perjalanan panjang mereka bersama sejak 1998.
"Setelah 27 tahun yang fantastis, saya telah mengambil langkah terakhir saya untuk Pearl Jam yang hebat," tulis Cameron.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada rekan-rekan band: “Banyak cinta dan rasa hormat kepada Jeff, Ed, Mike, dan Stone karena telah mengundang saya ke band pada tahun 1998 dan memberi saya kesempatan terbaik dalam hidup, yang penuh dengan persahabatan, seni, tantangan, dan tawa,” lanjutnya.
Baca Juga:
Jejak Melanie Putri di TKP Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Tak lupa, Cameron menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang mendukung perjalanannya.
“Saya selamanya berterima kasih kepada kru, staf, dan penggemar di seluruh dunia. Ini adalah perjalanan yang luar biasa. Akan ada lebih banyak lagi di masa depan. Dari lubuk hati saya, saya berterima kasih kepada kalian semua.”
Cameron merupakan drummer terlama yang mengisi posisi penting di Pearl Jam.
Sebelumnya, posisi tersebut pernah diisi oleh Dave Krusen (1990), Matt Chamberlain (1991), Dave Abbruzzese (1991–1994), dan Jack Irons (1994–1998).
Dalam pernyataan resminya, Pearl Jam menyebut Cameron sebagai sosok penting dan pahlawan musikal mereka.
Band itu menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kontribusi Cameron selama hampir tiga dekade.
“Ia telah menjadi pelopor pertunjukan langsung dan rekaman studio Pearl Jam selama 27 tahun terakhir. Itu adalah babak yang sangat penting bagi grup kami dan kami selalu mendoakan yang terbaik untuknya. Ia akan sangat dirindukan dan akan selalu menjadi sahabat kami dalam seni dan musik,” ujar Pearl Jam.
Mereka pun menutup pesan emosional itu dengan kalimat penuh cinta: “We love you Matt.”
Didirikan pada 1990 di Seattle, Pearl Jam merupakan pionir grunge yang membawa arus besar musik alternatif Amerika ke panggung dunia.
Band ini dikenal karena tetap bertahan di tengah perubahan zaman dan mempertahankan eksistensinya hingga kini.
Dengan anggota yang tersisa yakni Jeff Ament, Stone Gossard, Mike McCready, dan Eddie Vedder, Pearl Jam masih dianggap sebagai ikon rock yang paling berpengaruh sejak dekade '90-an.
Per 2018, mereka tercatat telah menjual lebih dari 100 juta unit album secara global, menjadikan mereka salah satu grup musik dengan penjualan tertinggi sepanjang sejarah.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]