WahanaNews.co | Saat berkunjung ke Kupang, kurang lengkap rasanya kalau belum mencicipi
kuliner khas Ibu Kota
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
Selain dikenal memiliki
lansekap-lansekap yang indah, kota di pesisir Teluk Kupang ini juga dikenal
dengan keragaman kuliner yang sayang untuk dilewatkan.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Sebut saja ini, daging
se'i. Ya, se'i adalah daging yang dibumbui dan diasap agar dapat disimpan
lebih lama.
Kuliner satu ini belakangan sedang
nge-hits dan jadi favorit banyak
orang di berbagai wilayah.
Se'i sendiri berasal dari bahasa Rote, artinya daging
yang diiris tipis memanjang. Sebelum disajikan, daging se'i dapat
diolah kembali sesuai dengan selera.
Baca Juga:
Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi
Awalnya, se'i
menggunakan daging rusa. Namun, karena populasi rusa semakin langka, maka
sekarang yang banyak dipakai adalah daging sapi atau babi.
Sepintas, se'i memang mirip daging asap ala
barat, seperti ham, namun dengan cita rasa yang berbeda.
Proses pembuatan se'i terbilang sangat
tradisional, karena masih menggunakan bara api yang berasal dari arang dan
daun kesambi.