Pembangunan jiwa dimaksudkan tentu berkaitan dengan
pembangunan karakter bangsa (nation charater building) sebagaimana dikatakan
Bung Karno.
Baca Juga:
Mama Dada Mu Ini Dada Ku
Pembangunan karakter bangsa untuk memperkuat dan memperkokoh
jati diri bangsa Indonesia saling menghormati, menghargai kebhinnekaan
Indonesia yang menganut prinsip kebangsaan Pluralisme- Multikulturalisme hidup
rekun dan damai sebagai saudara sekandung anak-anak Ibu Pertiwi Indonesia di
"Taman Sari Bangsa" tumbuh berkembang perbedaan, keragaman,
kemajemukan atau kebhinnekaan konstruksi Ilahi diatas alam semesta.
Baca Juga:
Perseteruan Kandidat Penghuni Sorga
Tapi sungguh amat sangat disayangkan dan dikesalkan
pembangunan karakter bangsa masih belum menjadi skala prioritas dalam
pembangunan dibandingkan pembangunan badan (fisik) selama tujuh dekade dan
tujuh kali pergantian kepemimpinan nasional (presiden-red) di negeri ini.
Padahal pembangunan badan (fisik) tanpa dilandasi karakter
bangsa unggul, mumpuni, berdaya saing, berjati diri akan berpotensi melahirkan
karakter-karakter bias dari akar adat budaya tumbuh subur di bumi Indonesia.