Bahkan, kearifan adat budaya leluhur mengatakan,
"Saribu panghail, sahalak pandangguri, dang adong na dapotan dekke".
Baca Juga:
UNESCO Rekomendasikan Green Card Kaldera Toba, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Kerja Keras Gubsu Sinergikan Seluruh Stakeholder Khususnya Pemkab se-Kawasan Danau Toba
Artinya, walau seberapa banyak mempromosikan, peduli,
berjuang keras mendorong percepatan kemajuan pembangunan di kawasan Kaldera
Toba, bila masih ada bicara nyinyir, bersuara miring, apalagi melakukan
provokasi tak masuk akal, maka semua akan sia-sia belaka.
Karena itu, seluruh stakeholders, masyarakat sekitar serta
Diaspora kawasan Kaldera Toba harus membangun sinergitas, dukung-mendukung,
bahu-membahu, sokong-menyokong, topang-menopang, baik konsep pemikiran,
finansial, spirit, dll sesuai kemampuan masing-masing sangat dibutuhkan.
Baca Juga:
Dukung Revalidasi Geopark Kaldera Toba Menuju Green Park, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Pemkab Simalungun Gelar Geo Produk Fest 2025
Tidak boleh saling menyalahkan, merasa diri paling hebat
atau paranoid (pabilak-bilakhon, pamalo-malohon) serta memaksakan kehendak
terhadap orang dan/atau pihak lain.