Pastinya, banyak yang tidak dapat kita kontrol, seperti orang lain dan tindakan mereka. Untuk itu, kita tidak boleh juga merasa bertanggung jawab atas pilihan dan tindakan yang mereka pilih.
Meskipun, perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan juga kerap menyebabkan kita berpikir negatif, seperti mempertanyakan diri dan selalu merasa diri kurang atau tak layak mendapat kasih sayang.
Baca Juga:
Polisi Biadab di Makassar, Dipergoki Selingkuh Lalu Seret Istri di Jalanan Pakai Mobil
Pada waktu tertentu memang berguna merenungkan tentang apa yang terjadi, dinamika hubungan, dan mengapa pasangan melakukan perselingkuhan.
Akan tetapi, jangan pernah menyalahkan diri dan terus berpikir negatif karena keadaan ini tidaklah bersifat selamanya.
Bangun Kepercayaan Diri
Baca Juga:
Dugaan Penistaan Agama, Polda Metro Jaya Panggil Istri Pejabat Kemenhub
Perasaan dikhianati karena perselingkuhan sangatlah tidak mengenakan. Akan tetapi, kita juga jangan lupa bahwa hidup tidaklah sendirian. Tidak ada salahnya mulai kembali kepercayaan terhadap diri sendiri dan orang lain.
Tentunya, membuka kembali diri tidak dapat terjadi dalam satu hari. Mulai dari berlatih mendengarkan, percaya pada perasaan dan intuisi, kemudian percaya bahwa perselingkuhan bukanlah cerminan diri kita.
Pada akhirnya, penting untuk menjaga keseimbangan hidup, seperti bertemu teman atau keluarga dan memulai hari dengan pikiran positif. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.