WahanaNews.co | Trust issue adalah persoalan emosional yang memicu seseorang punya tingkat kepercayaan rendah terhadap orang lain, khususnya pasangan.
Orang yang mengalaminya cenderung memantau hingga menguji dukungan maupun respon dari pasangannya saat menjalani hubungan asmara.
Baca Juga:
Fakta Baru: Perempuan Lebih Memilih Pria Muda, Ini Alasan di Baliknya
Perilaku ini tentunya membawa pengaruh buruk seperti berkembangannya pikiran tindakan, atau emosi yang berbahaya, seperti atribusi negatif, kecurigaan, dan kecemburuan.
Trust issue yang dibiarkan tanpa penanganan bisa memicu masalah yang lebih besar termasuk pelecehan emosional dan fisik.
Di sisi lain, penyebab trust issue juga bisa dipicu oleh:
Baca Juga:
Dalil Dinilai Tak Terbukti, KPU Jatim Minta MK Tolak Permohonan Risma-Gus Hans
Depresi
Gangguan penyesuaian (kesulitan menghadapi tekanan tertentu)
Kecemasan
Takut ditinggalkan
Masalah lampiran
Stres pasca-trauma
Skizofrenia
Tanda-tanda seseorang memiliki trust issue
Beberapa orang memendam trust issue dalam dirinya namun tidak pernah menyadarinya.
Akibatnya, dampaknya pada perilakunya dan kemampuannya menjalin hubungan tidak bisa dicegah.
Agar tidak mengalami hal serupa, berikut adalah tanda-tanda trust issue yang terpendam dalam diri seseorang.
Tidak percaya perkataan orang lain
Orang dengan trust issue akan selalu berusaha memeriksa fakta tentang apa yang disampaikan orang lain kepadanya.
Mereka tidak bisa menganggap sesuatu hal sebagai kebenaran kecuali sudah mengonfirmasinya sendiri.
Hal ini berlaku juga pada kata-kata orang terdekat seperti pasangan, teman dan kolega, bahkan ketika tidak ada alasan untuk meragukan kejujuran mereka.
Orang yang selalu berekspektasi pasangannya akan mengkhianatinya, bahkan tanpa bukti atau riwayat serupa di masa lalu, bisa jadi memiliki trust issue di dalam dirinya.
Minimnya kepercayaan membuat mereka selalu merasa curiga dengan motif dan perilaku orang lain.
Menjaga jarak
Orang dengan trust issue cenderung tidak ingin terbuka atau dekat dengan orang lain meskipun mereka sebenarnya membutuhkan sahabat atau hubungan yang mendalam.
Hal ini terjadi karena mereka sulit membiatkan dirinya merasa rentan, intim atau bebas secara emosional maupun fisik.
Cemburu
Perilaku cemburu adalah tanda-tanda yang nyata akan adanya trust issues.
Kecemburuan pada pasangan adalah kombinasi kompleks dari pikiran (kognitif), emosi (emosional), dan perilaku yang dihasilkan dari ancaman yang dirasakan terhadap hubungan asmaranya.
Kecemburuan kognitif mewakili pemikiran, kekhawatiran, dan kecurigaan rasional atau irasional seseorang tentang kesetiaan pasangan.
Kecemburuan emosional mengacu pada perasaan kesal seseorang dalam menanggapi situasi tertentu.
Lalu kecemburuan perilaku melibatkan tindakan perlindungan yang dilakukan seperti memeriksa barang-barang milik pasangannya atau melihat-lihat pesan teks atau email. [rna]