WahanaNews.co | Nani
Aprialliani Nurjaman (25), tersangka pengirim sate beracun di Bantul, menggunakan sianida dalam menjalankan aksinya.
Racun itulah yang berperan menewaskan N (10), anak seorang pengemudi ojol di
Bantul, yang memakan sate beracun itu ketika dibawa pulang ke rumah oleh sang
ayah Bandiman (47).
Baca Juga:
Ini Rekomendasi Tempat Makan Enak Para Politisi hingga Presiden
Direskrimum Polda DIY Burkan Rudy Satria menjelaskan, racun
yang digunakan Nani di dalam sate ayam maut kirimannya adalah kalium sianida.
Racun tersebut dibeli dari aplikasi e-commerce sejak tiga bulan lalu dengan
jumlah 250 gram.
"Dari hasil lab yang digunakan untuk menabur meracun
dalam makanan berupa kalium sianida atau KCN," kata Burkan di Polres
Bantul, Senin (3/4).
"Takarannya (kalium sianida yang dipakai) baru kita dalami,
pengakuan NA satu sendok."
Baca Juga:
Rasanya Sangat Lezat, Ini 7 Masakan Sate yang Paling Terkenal di Indonesia
Dibawa Pulang
Kasus sate beracun di Bantul ini sempat menghebohkan publik
pada akhir bulan lalu.