Teknologi tersebut diproyeksikan sebagai “skenario penuh” dari fitur bantuan mengemudi yang dapat membawa dari satu tempat ke tempat lainnya secara otonomus.
Caranya dengan memanfaatkan kamera binocular beresolusi 8 juta pixel dan kamera pada bagian samping kendaraan beresolusi 2,9 juta pixel serta dua SoC penggerak otonom dari Orin-X.
Baca Juga:
Studi Ungkap Alasan Konsumen Indonesia Kepincut dengan Mobil China
Kompetitor Tesla itu juga mengumumkan rencana untuk memproduksi massal platform SiC berkapasitas 800V pertama di China dengan supercharger X-Power generasi terbaru yang ketika diisi selama 5 menit mampu menempuh jarak 200 km.
Berbicara soal rencana, kabarnya mereka akan memperkenalkan sistem pengisian ulang daya super cepat sebesar 480 kW untuk umum. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.