Dia menyoroti Jakarta yang wilayahnya
sudah berada di bawah laut.
Dengan begitu, terdapat
potensi tsunami yang lebih besar lagi.
Baca Juga:
Suhu Udara Super Dingin di Akhir Agustus, BMKG: Fenomena Musiman
Meski begitu, lanjutnya, fakta saat
ini pesisir Jakarta wilayahnya sudah ada di bawah laut hingga minus 1-2 meter,
yang artinya potensi tsunami akan lebih besar.
"Berdasarkan hasil simulasi
model, run-up tsunami dapat mencapai
sebagian besar Pluit, Ancol, Gunung Sahari, Kota Tua, hingga
Gajah Mada. Kalau kita perhatikan, modelnya ternyata nyaris menyentuh
Istana," jelasnya, dikutip Selasa (17/8/2021).
Berdasarkan pemodelan tersebut, Heri
mengisyaratkan bawa tanggul Pantai atau laut di Jakarta memiliki peran penting.
Baca Juga:
BMKG Sultan Thaha Jambi Catat 12 Hotspot Terpantau di Wilayah Provinsi
Dari mencegah banjir rob hingga
melindungi wilayah ibu kota dari bahaya tsunami.
"Untuk itu, kita harus mendukung pemerintah dalam mempercepat upaya pembangunan
tanggul sepanjang pesisir Jakarta. Fakta ini, mau tidak
mau, harus diungkap, meskipun terkesan menakut-nakuti," kata
Heri.
Ramalan semacam ini bukanlah yang
pertama.