WahanaNews.co | Keindahan objek wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka, Jawa Barat seperti tak ada abisnya.
Di waktu yang tepat, pengunjung dapat menikmati panorama gundukan tanaman bawang yang indah.
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
Ditambah, warna hijau yang berasal dari daun bawang sungguh enak dipandang.
Momen tersebut itulah daya tarik wisata yang menawarkan gugusan bukit yang dipenuhi tanaman bawang itu dimulai.
Siapa pun wisatawan yang datang dijamin akan dibuat takjub menyegarkan mata.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
Tak salah, destinasi wisata ini menjadi tempat favorit wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan bersama teman, keluarga atau pasangan.
Namun tak hanya itu, pelancong juga tampaknya bisa menikmati suasana sore hari dengan melihat momen sang Surya turun secara perlahan atau sunset.
Seperti hari ini misalnya, banyak para pengunjung yang memanfaatkan momen tersebut untuk berswafoto.
Tak sedikit dari pengunjung juga yang sekedar menghelakan nafas hanya untuk menikmati keagungan Tuhan itu.
Mereka lantas hanyut dalam kesunyian dan keindahan alam yang disuguhkan dari atap terasering Panyaweuyan itu.
"Makin sore di sini, makin sejuk suasananya. Apalagi bisa lihat sunset, indah banget," ujar Adelia (22), salah satu pengunjung, Rabu (13/7/2022).
Pengunjung yang merupakan warga Majalengka bagian selatan itu mengaku, sudah sering berkunjung ke objek wisata yang berada di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura tersebut.
"Main ke sini udah sering, kalau main sore-sore gini baru. Kebetulan saya sama temen libur juga kan jadi iseng maen ke sini sampai sore, eh enak ternyata," ucapnya.
Sementara, terasering panyaweuyan yang biasanya menyuguhkan hamparan tanaman bawang hijau membentang, kini dihiasi dengan berbagai macam tanaman jenis sayur-sayuran.
"Iya sekarang mah ditanamnya campur, ada jagung, ubi, sama kol. Jadi pemandangannya enggak merata. Tapi tanaman ini nanti bulan Agustus mulai dipanen."
"Biasanya dikosongin dulu lahannya, baru nanti bulan November ditanam lagi bawang. Nanti bulan Desember udah mulai hijau lagi," jelas Pengelola Objek Wisata Terasering Panyaweuyan, Mulyadi.
Meski tak merata, kondisi alam di terasering panyaweuyan saat ini masih hijau.
Hal itu dikarenakan tahun ini Majalengka tengah mengalami musim kemarau basah.
"Tapi bagusnya sekarang mah masih hijau karena kemarau basah, biasanya bulan Juli tuh udah gersang dan kering rerumputannya," katanya. [rsy]