Keesokan harinya, Icha dan ayahnya kembali mengulang
pembicaraan niat untuk menjual Rambo. Lagi-lagi Rambo tidak ditemukan. Setelah
itu, Icha membawa Rambo ke kediamannya saat ini, di Lembang.
Pada hari pertamanya, seusai Rambo berendam dan berjemur,
karena merasa belum menemukan titik terang, Icha kembali membahas untuk menjual
Rambo. Sedangkan ular tersebut disimpan di ruang tengah. Namun saat akan
disimpan kembali ke kandang, king cobra itu sudah tidak ada.
Baca Juga:
Diteror Sekarung Kobra, Wahidin: Cara Kuno dan Jahat Banget!
Karena merasa khawatir dengan kondisi ular king cobra yang
tiba-tiba menghilang, akhirnya pihak keluarga mengurungkan keinginannya untuk
menjual Rambo dan tetap merawatnya hingga saat ini dengan pengawasan yang
ketat. "Oh yaudah" mungkin emang enggak mau di jual," tuturnya.
King cobra itu ia beli sekitar dua tahun yang lalu dari
Pasuruan, Jawa Timur. Icha mengaku, memiliki ketertarikan pada ular sejak
usianya menginjak 4 tahun yang dikenalkan oleh ayahnya. Sementara itu, khusus
king cobra ia adopsi saat umurnya 15 tahun dengan masa pengenalan selama kurang
lebih satu tahun. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.