WahanaNews.co | Calon Wali Kota Medan Nomor Urut 02,
Bobby Nasution, unggul sementara di berbagai hitung
cepat lembaga survei.
Bobby pun mengaku sudah dihubungi
mertuanya, Presiden Jokowi, terkait hasil Pilkada Medan, Rabu
(9/12/2020).
Baca Juga:
KPU Tegaskan Gubernur Tak Bisa Jadi Cawagub di Daerah yang Sama
"Sore tadi, setelah selesai pemilihan, dan pastinya sudah telepon-teleponan
(dengan Jokowi)," ucap suami Kahiyang Ayu itu.
Bobby menyebut, Jokowi
berpesan kepadanya agar tetap menunggu hasil real count dari KPU, meski berdasarkan hasil hitung cepat
mereka mengungguli Paslon Nomor Urut 01, Akhyar Nasution - Salman Alfarisi.
"Sebagai orangtua, ya pastinya sudah, bukan memberikan selamat, tapi memberikan
informasi pemilihan sudah selesai, tetap jaga kesehatan, tetap semangat, dan tetap tunggu hasil real count," ucapnya.
Baca Juga:
Haruskah Anggota Legislatif Terpilih Mundur jika Maju Pilkada 2024? Ini Penjelasan KPU
Bobby menyebut, ia juga
telah meminta doa kepada orangtuanya dan doa restu kepada Presiden Jokowi
sebelum mencoblos.
Terpisah, Akhyar Nasution bersyukur
Pilkada Medan berjalan lancar. Akhyar berharap, Pilkada kali ini bisa berjalan meriah dan tanpa ada tekanan dari
pihak manapun.
"Saya berharap, Pilkada kali ini berjalan tanpa tekanan," kata Akhyar
Nasution, Rabu (9/12/2020).
Dia juga berharap, pesta demokrasi yang tengah berlangsung di Kota Medan ini bisa
menghasilkan pemimpin yang betul-betul pilihan rakyat.
"Harapan kita bersama, pesta
demokrasi hari ini bisa berjalan meriah. InsyaAllah Pilkada ini
menghasilkan pemimpin-pemimpin Kota Medan yang betul-betul pilihan rakyat Kota
Medan," ucapnya.
Pilkada Medan diikuti dua Pasangan Calon, yakni Nomor Urut 1, Akhyar
Nasution - Salman, yang hanya mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan PKS.
Sedangkan Nomor Urut 2, Bobby dan Aulia, telah mengantongi dukungan dari delapan partai politik, antara lain PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan
PSI. [qnt]