WahanaNews.co, Bekasi - Aina Aziz Lutfiani, seorang wanita di Bekasi, Jawa Barat, mengalami nasib buruk ketika mengetahui suaminya berselingkuh dengan karyawan perusahaan mereka yang bernama D.
Kejadian tersebut membuat hatinya hancur. Yang lebih menyulitkan, Aina Aziz Lutfiani malah dilaporkan ke polisi atas tuduhan penganiayaan karena menghadapi pelakor tersebut.
Baca Juga:
Soroti Kasus Agus NTB, Hotman Paris: Disabilitas Bukan Jaminan Bebas dari Tuduhan
Pengusaha wanita tersebut dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota oleh suaminya karena dituduh melakukan penganiayaan berat pada Agustus 2022.
Saat ini, Aina Aziz Lutfiani telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain melaporkan Aina Aziz Lutfiani, D juga melaporkan ibu, sahabat, dan adik perempuan Aina Aziz Lutfiani kepada pihak kepolisian, seperti yang diungkapkan dalam penelusuran TribunJakarta.
Baca Juga:
Tips Tetap Bugar dan Produktif di Musim Hujan
"Si D yang jadi selingkuhan suamiku, dan menghancurkan mentalku di saat hamil, tapi juga dia yang laporin," tulis Aina Aziz Lutfiani.
Menurut Aina Aziz Lutfiani, D mau berdamai asal dirinya membayar Rp200 juta.
"Laporan yang buatku dimintain uang damai Rp200 juta," tulis Aina Aziz Lutfiani, melansir Tribunnews.
"Enggak aku kasih uangnya eh dijadikan tersangka. Kalian pikir aja maksud dari pelakor apaan?" imbuh Aina Aziz Lutfiani.
Aina Aziz Lutfiani lalu menegaskan dirinya tak pernah melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan oleh D.
Pada 9 Agustus 2022, Aina Aziz Lutfiani memang pernah melabrak D di dalam mobilnya.
Kala itu di dalam mobil tersebut ada ibunda, sahabat, dan adik Aina Aziz Lutfiani.
Video yang memperlihatkan Aina Aziz Lutfiani saat melabrak D viral di media sosial.
Di video tersebut terlihat D mengenakan kerudung hitam hanya tertunduk malu saat ditanya oleh Aina Aziz Lutfiani soal perselingkuhannya dengan sang suami, Sefria Hotman.
Menurut Aina Aziz Lutfiani, D dan Sefria Hotman kerap mengirim chat mesra bahkan cek in di hotel hingga 8 kali.
Aina Aziz Lutfiani marah besar, pasalnya D merupakan karyawannya sendiri.
Aina Aziz Lutfiani mengaku padahal sudah mengangkat D yang tadinya sales, menjadi manajer.
"Dikira istri sebodoh itu, kelahiran 99, anak kecil lho ini udah senang sama suami orang. Uh enak ya sampai berkali-kali gitu. enak gak suami saya?" katanya.
DNA yang mengenakan kerudung hitam hanya bisa mengangguk minta maaf.
"Maaf," kata DNA dengan suara lirih.
Aina Aziz Lutfiani lalu menyiram D dengan es kopi.
Aina Aziz Lutfiani kemudian membawa D langsung ke kantor polisi.
"Kalau jadi istri tuh yang pinter tinggal set set kantor polisi sama pelakornya, karyawan gak tahu diri," kata Aina Aziz Lutfiani dalam video.
Namun ia urung melaporkan D dan suaminya ke polisi.
Ketika itu D sendiri sudah memohon agar masalah ini tak lagi diperpanjang.
"Aku mikir dan masih kasihan sama dia. Okelah gak jadi aku laporin ke polisi," kata Aina.
Namun D justru melaporkan balik Aina ke polisi atas tuduhan penganiayaan berat.
Ia lantas merasa heran mengapa D melaporkannya, pasalnya ia tak merasa melakukan pemukulan,.
"Coba deh kalian lihat baik-baik di video aku siram pelakor, di situ aku enggak ada mukul dia," ucap Aina Aziz Lutfiani.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]