Sebab, smartphone tidak seperti laptop yang memiliki ventilasi untuk membuang panas. Apalagi sebagian besar smartphone tidak dilengkapi dengan gel pendingin yang dapat membantu mengatasi masalah panas berlebih.
Asal kamu tahu, bermain game adalah tugas yang haus sumber daya yang mengakibatkan CPU dan GPU smartphone melakukan lebih banyak pekerjaan daripada biasanya sehingga smartphone cenderung menjadi lebih panas.
Baca Juga:
Daftar 10 Ponsel dengan Radiasi Tertinggi, Motorola Edge Paling Dominan
3. Faktor lingkungan
Smartphone Android lebih rentan mengalami panas berlebih saat dioperasikan di daerah yang lebih panas atau digunakan di bawah sinar matahari langsung. Karena itu, hindari meletakkan ponsel di dasbor mobil saat siang yang terik.
Tetapi hal penting yang perlu diingat ketika perangkat kamu yang menjalankan Android mengalami panas berlebih, periksa kondisi iklim eksternal sebelum mencari masalah internal.
Baca Juga:
Diselamatkan Dua Kali di Gunung Fuji, Pendaki Ini Nekat Panjat Lagi Gegara Ponsel Ketinggalan
4. Pengisian daya yang tidak konsisten
Meskipun ponsel memiliki daya tahan baterai yang buruk, mengisi daya secara terus-menerus seharusnya tidak menjadi aktivitas sehari-hari.
Dalam sehari, jumlah pengisian daya harus dibatasi paling banyak dua kali. Cara ini bukan hanya sangat memengaruhi masa pakai baterai, tetapi juga dapat merusak ponsel secara internal dari waktu ke waktu.