WahanaNews.co | NASA telah menemukan tanda-tanda kehidupan di luar bumi di
gumpalan bulan Saturnus, Enceladus.
Menurut sebuah penelitian yang
diterbitkan di Nature Astronomy,
pesawat ruang angkasa Cassini NASA menemukan sejumlah besar metana --bersama konsentrasi molekul dihidrogen
dan karbon dioksida yang relatif tinggi-- di
Enceladus, yang tidak dapat dijelaskan oleh proses geokimia yang diketahui.
Baca Juga:
Don Pettit Astronot Tertua NASA Kembali ke Bumi Rayakan Ulang Tahun ke-70
Hal ini menyebabkan para peneliti menyarankan
keberadaan mikroba mirip Bumi yang "memakan"
dihidrogen dan menghasilkan metana.
Penelitian sebelumnya telah
menunjukkan bahwa Enceladus mampu mendukung kehidupan.
Bulan Saturnus memiliki lautan bawah
permukaan yang ditutupi oleh lapisan es, yang menyediakan iklim hangat bagi
kehidupan untuk tumbuh.
Baca Juga:
China Tuduh AS Lancarkan Serangan Siber di Tengah Perang Dagang
Selain itu, para peneliti telah
membuat perbandingan antara ventilasi hidrotermal di dasar laut Bumi dan
gumpalan Enceladus, di mana lautan bulan itu bereaksi dengan batu untuk
menyediakan sumber energi kimia.
Para peneliti menggunakan model
matematika yang menggabungkan geokimia dan ekologi mikroba untuk mengevaluasi
data metana Cassini.
"Mereka menyimpulkan bahwa data
Cassini konsisten baik dengan aktivitas lubang hidrotermal mikroba, atau dengan
proses yang tidak melibatkan bentuk kehidupan tetapi berbeda dari yang
diketahui terjadi di Bumi," jelas Régis Ferrière, ahli biologi Universitas
Arizona dan salah satu dari dua penulis utama studi ini.
Sementara penelitian tidak
mengkonfirmasi bahwa ada kehidupan di Enceladus, penelitian tersebut
mengungkapkan bahwa mikroba adalah salah satu penjelasan yang mungkin untuk
jumlah metana yang tinggi.
Namun, penelitian lebih lanjut akan
diperlukan untuk menentukan apakah memang ada kehidupan di bulan Saturnus.
Sementara itu, Pentagon telah merilis
laporan tidak rahasia tentang penampakan UFO.
Berdasarkan 144 laporan fenomena "udara tak dikenal" (UAP), dokumen tersebut tidak
menemukan "indikasi jelas bahwa ada penjelasan non-terestrial" untuk
pesawat, tetapi juga tidak mengesampingkannya. [dhn]