WahanaNews.co, Jakarta - Seorang penumpang Batik Air rute Kendari-Jakarta sulit percaya ketika mengetahui bahwa pilot dan kopilot pesawat yang ia tumpangi tertidur saat mengemudikan pesawat.
Insiden ini menyebabkan pesawat mengalami deviasi hingga mencapai pantai selatan Jawa, meskipun seharusnya rute penerbangan tidak melibatkan arah ke pantai selatan saat menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga:
Berikut 5 Tips Bagi Kamu yang Takut Terbang
"Bersyukur diberikan mukjizat oleh Tuhan dan masih dikasih kesempatan untuk ada di dunia," kata penumpang Batik Air dalam akun X (sebelumnya Twitter) pribadinya @WellPlayed04.
Dia baru mengetahui pesawat melenceng jalur hingga ke pantai selatan Jawa dari media baru-baru ini.
"Saya biasanya jarang membuat video, tetapi karna saya tahu ini ke arah pantai Selatan. Saya abadikan dan baru tahu beritanya hari ini," kata dia.
Baca Juga:
Dear Traveler! Ini Tips dari Pilot Bagi Kamu yang Takut Terbang
Dia sempat berpikir bahwa Bandara Soekarno-Hatta sedang ramai, sehingga pesawat harus memutar arah.
"Jujur pas di pesawat saya tidak kepikiran aneh-aneh dan saya cuman berpikir 'oh mungkin di Bandara Soetta sedang crowded'," kata dia.
Sebelumnya, laporan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat kejadian pada tanggal 25 Januari 2024, di mana pilot dan kopilot terlelap selama 28 menit.