WahanaNews.co | Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, mengaku prihatin dengan kenyataan
anak-anak kini banyak yang tak mengenal pahlawan nasional.
Bahkan, banyak anak-anak yang justru lebih
tahu YouTuber dibandingkan pahlawan
nasional Indonesia.
Baca Juga:
Kapolri Mutasi 702 Personel: 10 Jenderal Lengser, 3 Polwan Jadi Kapolres Baru
"Inilah
yang menjadi tantangan kita semua dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan
di tengah pandemi COVID-19," kata Argo, dalam sebuah webinar di Universitas Kristen Duta
Wacana (UKDW), Yogyakarta, Sabtu (7/11/2020).
Argo
bercerita pernah melihat sebuah video yang berisi ketidaktahuan anak-anak SD
atau SMP tentang lagu-lagu nasional.
Mereka
justru lebih tahu dan hafal lagu-lagu di aplikasi TikTok yang kemudian
viral di media sosial.
Baca Juga:
Jaga Semangat Kekeluargaan dan Kebersamaan, Polres Sibolga Kunjungi Purnawirawan dan Warakawuri Polri
"Saat
mereka ditanya, menjawab tidak tahu lagu-lagu nasional,
mereka lebih tahu dan hafal lagu yang ada di TikTok," ungkap Argo.
Ia pun
meminta masyarakat, khususnya para orangtua, agar tidak lupa menerapkan
nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa.
Argo juga
mengajak semua pihak bergotong royong membantu mempertahankan nilai-nilai
kebangsaan, sehingga dapat tertanam dan tidak luntur di tengah kemajuan
teknologi informasi yang terus melejit. Apalagi, kini teknologi semakin
dimanfaatkan selama masa pandemi COVID-19.
"Sehingga
kelak anak-anak mempunyai nilai nasionalis yang tinggi," ucap dia.
Di
kesempatan yang sama, Rektor UKDW Yogyakarta Ir. Henry Feriadi menyebut pandemi
COVID-19 sedikit banyak telah memorakporandakan harmoni kehidupan antarsesama
umat dan antarsesama warga bangsa.
"Karena
itu kita perlu kembali melakukan gerakan bersama untuk mempererat kembali
harmoni kebangsaan antar sesama komponen bangsa," tutup Henry. [dhn]