"Baunya seperti menuangkan cairan busuk ke bangkai rakun," katanya ketika menggambarkan aroma menyengat yang membuatnya hampir muntah sebelum mencicipinya.
Ia berusaha menyamarkan rasa amis dan bau tak sedap dengan roti brioche bermentega, berharap aroma tak sedap dari ikan fermentasi ini akan sedikit lebih samar. Namun, upaya itu gagal.
Baca Juga:
Studi BRIN Ungkap Pola Makan Anak-Remaja Indonesia Jauh dari Gizi Seimbang
"Rasanya persis seperti baunya," katanya sambil memuntahkan kembali ikan tersebut di suapan pertama. Bahkan peralatan makan yang digunakan harus dicuci berkali-kali dengan campuran pemutih, cuka, dan garam selama beberapa hari untuk menghilangkan bau.
"Saya menghormati semua budaya dan kuliner di setiap negara, tapi yang satu ini tidak bisa saya makan," tambahnya.
Netizen pun memiliki komentar yang beragam, apalagi ikan ini memang dikenal sebagai salah satu makanan ekstrem dunia karena aromanya.
Baca Juga:
Pria Ini Berhasil Dapat Makan Gratis 1.000 Kali, Hasil Tipu Aplikasi 2 Tahun
"Hanya melihat videonya saja saya sudah menahan napas," tulis seorang penonton.
"Kaleng ikan yang kamu beli itu sudah rusak, itu bukan untuk dikonsumsi. Kalau kalengnya menggembung begitu, artinya daging ikannya sudah membusuk." tulis netizen lainnya.
Komentar lain menyebutkan seharusnya Surströmming berisi fillet ikan, bukan bubur daging yang bercampur tulang.