WahanaNews.co | Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik kebijakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang memutuskan membeli pesawat tempur Dassault Rafale dan F-15. PSI menilai kebutuhan mendesak saat ini adalah obat-obatan dan vaksin.
"Pak Prabowo Subianto, apakah layak kita jor-joran belanja pesawat tempur sekarang? Musuh kita sekarang virus, senjata yang dibutuhkan obat dan vaksin," kata Juru Bicara DPP PSI, Rian Ernest.
Baca Juga:
Kemenhan Sebut Wajib Militer di Indonesia Butuh Biaya Besar
Pernyataan Rian Ernest yang dimuat dalam salah satu media kemudian diunggah Sigit Widodo, Juru Bicara PSI.
"Pak Prabowo Subianto, apakah layak kita jor-joran belanja pesawat tempur sekarang? Musuh kita sekarang virus, senjata yang dibutuhkan obat dan vaksin," demikian diunggah akun @sigitwidodo.
Bukannya dukungan, akun tersebut malah dikritik warganet.
Baca Juga:
Kasus Mobil Ugal-ugalan di Palmerah, Anak ASN Kemhan Jadi Tersangka
"Salah kamar mas, covid masuk ranahnya kemenkes sama kemensos," kritik akun @ilhambarokah mengingatkan Sigit.
Kemudian, akun @rifha_adi berpendapat peluang terjadinya perang begitu terbuka. Maka, negara harus bersiap-siap.
"Jadi gini mas, perang itu gak ngeliat virus atau enggak selama itu ada kesempatan dan peluang maka kemungkinan meletusnya perang akan selalu terjadi maka itu pentingnya sedia payung sebelum hujan. Ditambah IKN baru butuh defence yg lebih kuat mengingat letaknya dekat negara lain," cuitnya.