WAHANANEWS.CO - Film horor Indonesia Pabrik Gula kembali mencuri perhatian, kali ini lewat kehadiran versi "uncut" yang telah mulai diputar di sejumlah bioskop. Versi ini merupakan edisi khusus dengan alur cerita yang tetap sama, namun menyajikan adegan-adegan tambahan yang sebelumnya tidak ditampilkan di versi reguler.
Sinopsis Pabrik Gula Uncut (21+)
Baca Juga:
Film Indonesia Pabrik Gula Disambut Meriah di Amerika
Kisah dibuka dengan kedatangan tujuh pemuda beserta puluhan warga desa yang melamar sebagai tenaga kerja musiman di sebuah pabrik gula. Pabrik ini setiap tahunnya membuka kesempatan kerja selama masa panen tebu.
Para pekerja diberikan tempat tinggal di area pabrik, termasuk Endah (Ersya Aurelia) dan Jaka (Arbani Yasiz), dua karakter utama yang menjalani hari-hari di tengah rutinitas kerja yang penuh tekanan. Namun, situasi berubah mencekam saat gangguan supranatural mulai muncul dan perlahan mengungkap rahasia kelam pabrik tersebut.
Pabrik gula itu ternyata berdiri di atas tanah yang merupakan bagian dari wilayah gaib. Kehadiran para pekerja dianggap mengusik ketenangan makhluk halus di sana, dan balas dendam pun menanti—dengan nyawa sebagai taruhannya. Mampukah mereka bertahan?
Baca Juga:
Dibintangi Bulan Sutena dan Kiesha Alvaro, Film Eva Pendakian Terakhir Tayang di Bioskop Mulai 16 Januari 2025
Apa Bedanya dengan Versi Reguler?
Durasi Pabrik Gula Uncut tercatat sepanjang 2 jam 13 menit, atau lebih panjang satu menit dibandingkan versi reguler. Meski ceritanya tidak berubah, versi uncut menampilkan adegan yang lebih brutal, intens, dan tidak disensor—khusus ditujukan bagi penonton usia 21 tahun ke atas.
Versi ini hadir dengan pengalaman sinematik yang lebih mendalam, dan disebut lebih mencekam dibanding versi sebelumnya. Namun, karena kontennya yang eksplisit, penayangannya dibatasi hanya di bioskop-bioskop tertentu dengan jam tayang khusus.