"Kita
ada Thrill Factory BMX Europe yang
memang kita sponsori sejak tahun 2015, dan itu dari situs thrillbmx.com,"
kata Nita.
Sejak
saat itu, produk sepeda yang merupakan hasil rakitan dari PT Indonesia Bike
Works tersebut sering tampil di ajang perlombaan internasional.
Baca Juga:
Peselancar Dunia Berlaga di Pantai Plengkung, Alas Puro Banyuwangi
Pada
2016, misalnya, sepeda Thrill
sudah digunakan oleh 4 atlet dalam ajang Olimpiade 2016 yang diselenggarakan di Rio de
Janeiro, Brasil.
"Dari
keempat atlet itu, salah satunya dari Indonesia, yaitu Toni Syarifuddin, yang menjadi pembalap BMX
Indonesia pertama yang turun di ajang Olimpiade. Dia juga
ikut pakai sepeda ini. Jadi, sebelum ini (Olimpiade Tokyo 2020), sepeda Thrill juga sudah dipamerkan,"
ucapnya.
Nita
mengatakan, produk Thrill BMX
Havoc XL Alloy merupakan hasil riset pabrikan yang berdiri sejak 2012.
Baca Juga:
Tampil Percaya Diri, Greysia/Apriyani Menang
Sepeda
tersebut menggabungkan stiffness atau
kekakuan dan bobot ringan, namun tangguh dengan spesifikasi terbaik di kelasnya.
Produk
ini sudah banyak dipakai oleh rider-rider
BMX Eropa dalam kejuaraan-kejuaraan BMX, termasuk beberapa seri UCI World
Cup dan World Championship, yang merupakan kasta kompetisi tertinggi bagi rider BMX dunia.
Nita
berharap, dengan tampilnya produk sepeda UMKM di ajang bergengsi ini, bisa
memacu para UMKM lain untuk berkembang dan membanggakan nama Indonesia di ajang
internasional lainnya.
