Merasa jauh secara emosional atau apatis terhadap satu sama lain mungkin menandakan masalah mendasar yang memerlukan perhatian untuk menghidupkan kembali vitalitas hubungan.
4. Menurunnya Minat Terhadap Waktu Berkualitas
Baca Juga:
Suka Nyinyir di Media Sosial, Bisa Jadi Tanda Gangguan Jiwa?
Mencurahkan waktu berkualitas satu sama lain sangat penting untuk membina ikatan yang kuat.
Jika salah satu atau kedua pasangan terus-menerus menunjukkan ketidaktertarikan untuk berpartisipasi dalam aktivitas bersama atau menghabiskan waktu bersama, hal ini bisa menjadi indikasi kelelahan dalam hubungan.
Memprioritaskan aktivitas individu dibandingkan waktu berkualitas bersama dapat menumbuhkan perasaan diabaikan.
Baca Juga:
Tetap Berteman dengan Mantan? Awas, Bisa Jadi Tanda Psikopat!
5. Kurangnya Kerjasama
Hubungan yang sehat berkembang berdasarkan kompromi dan saling menghormati kebutuhan dan batasan satu sama lain.
Namun, jika salah satu pasangan tidak mau berkompromi atau mengakomodasi kebutuhan pasangannya, hal ini dapat menimbulkan kebencian dan ketidakpuasan, sehingga berkontribusi terhadap kelelahan.
